FBPixel
Mengenal Investasi Saham: Keuntungan, Risiko dan Tips Bagi Pemula

Mengenal Investasi Saham: Keuntungan, Risiko dan Tips Bagi Pemula

Ditulis pada 07 Apr 2022 oleh

Kategori :

Ternyata investasi saham jadi salah satu jenis instrumen penanaman modal yang mengundang minat orang tua hingga dewasa muda. Bukan cuma mendatangkan keuntungan finansial pada investor, tetapi juga menguntungkan perusahaan yang mengelola bisnis ini.

Jika Anda masih awam tentang instrumen ini, simak ulasan lengkap tentang pengertian, cara kerja, jenis, keuntungan, risiko, serta tips investasi saham untuk pemula.

Pengertian Investasi Saham

Ketika berinvestasi saham, berarti Anda menanamkan sejumlah modal berbentuk penyertaan dana pada seseorang atau badan usaha. Melalui instrumen tersebut, Anda mempunyai klaim atas aset dan penghasilan perusahaan, serta berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.

Keuntungan yang didapat Anda sebagai investor berupa laba atas modal awal yang telah disetorkan berikut peningkatan ekonomi dari bisnis tadi. Pendek kata, kinerja perusahaan berpengaruh pada untung rugi investor.

Beda Trading dan Investasi Saham

Orang kerap bingung membedakan trading dan investasi saham. Padahal, keduanya sama sekali berbeda, terutama dalam aspek:

  1. Jangka waktu

Trading saham biasanya dilakukan dalam jangka waktu pendek.

  1. Tujuan

Trading saham bertujuan memperoleh keuntungan lewat jual beli saham, sedangkan investasi memungkinkan Anda memperoleh keuntungan jangka panjang sebagai hasil pengelolaan perusahaan.

  1. Fasilitas yang diperoleh

Trader tidak mendapatkan fasilitas apa pun dari kegiatan jual beli saham. Sebaliknya, investor akan memperoleh fasilitas berupa dividen, pemecahan saham, serta bonus. 

Begini Cara Kerja Investasi Saham

Memahami cara kerja investasi ini penting terutama bagi investor saham pemula seperti Anda. Meski bisa meraup keuntungan besar, hal ini berbanding lurus dengan tingginya risiko berinvestasi saham. 

Saat Anda menanamkan sejumlah modal, berarti Anda adalah pemilik dari sebagian perusahaan. Contoh, perusahaan membuka 10.000 lembar saham untuk publik. Anda membeli 1.000 lembar saham. Artinya, Anda mengantongi 10% saham perusahaan itu.

Kemudian, dana tadi akan dipakai perusahaan mengelola bisnis. Dari hasil pengelolaan tersebut Anda bisa memperoleh keuntungan berupa capital gain dan dividen. 

Capital gain berupa keuntungan hasil selisih harga jual dan beli saham karena fluktuasi pasar, sedangkan dividen adalah pembagian laba sesuai besar kecilnya kepemilikan saham. Karena dipengaruhi kinerja keuangan perusahaan, nominal keduanya selalu naik turun. 

Tujuan Orang Berinvestasi Saham

Setiap orang bisa mempunyai tujuan berbeda saat hendak menanamkan sejumlah modal pada perusahaan, antara lain:

  1. Sebagai langkah pengembangan aset karena perusahaan akan mengelola modal telah disetorkan investor.
  2. Mempersiapkan dana untuk tujuan keuangan tertentu di masa mendatang.
  3. Memperoleh penghasilan jangka panjang.
  4. Sebagai modal pengembangan usaha.  

Macam-macam Investasi Saham 

Mengacu pada Bursa Efek Indonesia, saat ini ada sekitar 711 perusahaan yang sudah mendaftarkan sahamnya. Lalu, pembagian jenis investasi saham dapat dikelompokan menurut:

  1. Sektor bisnis atau badan usaha

Terdiri atas sembilan sektor, yaitu:

  • Pertambangan
  • Industri kimia
  • Agrikultur
  • Industri lain-lain
  • Properti, real estate, dan konstruksi
  • Industri consumer goods 
  • Finansial
  • Infrastruktur, sarana, dan transportasi
  • Perdagangan, pelayanan, dan investasi.
  1. Hak kepemilikan

Terbagi dua jenis, yaitu:

  • Biasa, investor memegang kepemilikan atas perusahaan dengan bukti lembaran surat berharga.
  • Preferen, investor memperoleh kedudukan prioritas terkait pembagian dividen, serta berhak menentukan kebijakan perusahaan. 

Deretan Aplikasi Investasi Saham Terbaik

Cara investasi saham termudah adalah memakai aplikasi yang telah mengantongi izin dari OJK. Berikut aplikasi investasi saham pemula yang bisa Anda coba.

  1. Ajaib

Menawarkan berbagai jenis instrumen investasi, keamanan terjamin OJK, dan mempunyai tampilan antarmuka yang mudah dipahami para pengguna.

  1. Bibit

Menyediakan fitur unggulan, seperti pengecekan profil risiko, pilihan instrumen investasi lain (pasar uang dan obligasi), serta layanan dompet digital. Anda bisa berinvestasi mulai Rp100.000 saja.

  1. Bareksa

Memiliki lebih dari 150 produk reksadana (konvensional maupun syariah), serta dioperasikan secara daring dan real time sehingga mempermudah pengalaman penggunanya.

  1. Stockbit

Ingin trading sambil berdiskusi dan menganalisis saham? Stockbit pilihannya karena aplikasi ini punya fitur virtual trading untuk belajar bagaimana jual beli saham. 

Kelebihan Investasi Saham

Seperti telah disinggung di atas, kegiatan penanaman modal pada saham memang menawarkan return cukup tinggi. Wajar jika banyak investor melirik investasi ini karena beberapa kelebihan berikut.

  1. Dapat dilakukan secara online

Anda bisa melakukan semua kegiatan investasi secara online sehingga cukup fleksibel dan bisa jadi sumber penghasilan sampingan yang menggiurkan.

  1. Potensi memperoleh capital gain

Makin besar dana yang Anda investasikan, makin besar juga potensi capital gain yang masuk dalam kantong Anda. 

  1. Memperoleh dividen

Sebagai investor di suatu perusahaan, Anda akan mendapatkan dividen sesuai besar kecilnya modal yang ditanamkan.

Kekurangan atau Risiko Investasi Saham 

Saham dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang berisiko tinggi. Beberapa risiko yang harus Anda waspadai adalah:

  1. Risiko merugi

Meski berpotensi menghasilkan keuntungan besar, pergerakan saham yang fluktuatif membuat Anda harus bersiap dengan risiko merugi mengingat harga jualnya bisa merosot kapan saja. 

  1. Perusahaan bisa saja bangkrut

Pada situasi demikian, investor selaku pemegang saham hanya akan memperoleh sisa harta perusahaan setelah manajemen melunasi semua kewajibannya, kecuali Anda adalah investor preferen.

  1. Perusahaan bisa dihapus dari bursa saham

Jika itu terjadi, Anda harus menjual semua saham yang dimiliki di perusahaan tersebut, tidak peduli apakah nilai jualnya sedang menurun drastis. 

Tips Penting Berinvestasi Saham 

Ingin sukses berinvestasi? Simak tips investasi saham berikut ini.

  1. Cermati laporan keuangan saham yang hendak dibeli

Anda harus bisa membaca laporan keuangan karena inilah kunci memilih emiten dengan meneliti semua aspek, baik laba penjualan, modal, hingga lancar tidaknya utang.

  1. Sabar mendulang hasil terbaik

Tips membeli saham selanjutnya Anda harus sabar. Berinvestasi perlu waktu supaya Anda mendapat hasil terbaik.

  1. Beli saham dengan bidang usaha baik

Cari tahu mana sektor industri yang mampu bertahan melewati berbagai kondisi ekonomi nasional maupun global. Lalu, sortir perusahaan sesuai price to book value atau PBV, contoh aset banyak dengan utang sedikit.

  1. Cari perusahaan yang selalu untung

Lagi, laporan keuangan adalah kunci untuk mengetahui mana perusahaan yang selalu membukukan keuntungan. 

  1. Pelajari track record pimpinan perusahaan

Pelajari bagaimana rekam jejak jajaran direksi dan komisaris perusahaan, apakah mereka sosok berintegritas, jujur, serta bereputasi baik.

Panduan Singkat Cara Berinvestasi Saham 

Anda sudah mendapatkan penjelasan investasi saham untuk pemula. Untuk memulainya, cukup lakukan cara investasi saham berikut ini.

  1. Buat rekening efek pada perusahaan sekuritas terdaftar di BEI.
  2. Berinvestasilah sesuai kemampuan finansial Anda.
  3. Sabar dan teliti agar tidak gegabah dalam mengambil langkah pembelian maupun penjualan saham.

Berinvestasi saham dapat jadi alternatif untuk mengembangkan bisnis online. Anda bisa menyisihkan sejumlah laba hasil penjualan dan menginvestasikannya dalam bentuk saham. Namun, jangan lupa mencatat pengelolaan keuangan bisnis Anda dengan AturToko agar lebih mudah dan fleksibel. Tunggu apa lagi, daftar AturToko di sini, yuk!

Bahasa Melayu