FBPixel
Pentingnya Melakukan Riset Pasar untuk Meningkatkan Angka Penjualan

Pentingnya Melakukan Riset Pasar untuk Meningkatkan Angka Penjualan

Ditulis pada 26 Apr 2022 oleh

Hasil riset pasar merupakan dasar untuk merumuskan strategi pemasaran yang tepat dan efektif. Melalui strategi tersebut, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan menghasilkan keuntungan optimal. Oleh karenanya, sebuah perusahaan perlu mengetahui cara melakukan riset pasar yang benar.

Mengenal Riset Pasar

Riset pemasaran adalah proses analisis kelayakan suatu produk dari sisi pemasaran. Riset dilakukan secara sistematis mulai dari merumuskan masalah hingga mendapatkan hasil analisis. 

Ada empat fungsi riset pasar yang perlu dilakukan, yaitu:

  • Evaluating: melakukan evaluasi terhadap program atau strategi pemasaran
  • Understanding: memahami dan mempelajari kebutuhan dan perilaku konsumen
  • Predicting: memperkirakan kondisi lapangan sehingga bisa mempersiapkan strategi pemasaran yang tepat
  • Controlling: melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap prosedur bisnis yang dilakukan.

Pentingnya Melakukan Riset Pasar

Mengapa Anda perlu melakukan riset pasar saat menjalankan suatu bisnis? Ada beberapa tujuan riset yang perlu diketahui, yakni:

  • Memanfaatkan celah pasar yang masih tersedia
  • Mengenali kelebihan dan kekurangan produk
  • Sebagai cara mengumpulkan informasi dan penilaian dari pelanggan
  • Dapat menentukan strategi penjualan dan promosi yang tepat
  • Menilai keberhasilan branding produk 
  • Memahami kebutuhan konsumen
  • Mengetahui kesesuaian harga jual produk dengan daya beli konsumen

Riset pasar dapat dilakukan kapan saja. Riset sebelum produk diluncurkan bermanfaat untuk mengetahui peluang keberhasilan produk dan menyusun strategi penjualan produk. Riset setelah produk diluncurkan berfungsi sebagai evaluasi sehingga sistem pemasaran lebih optimal lagi.

Apa Saja Jenis Riset Pasar?

Riset pasar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu riset pasar primer dan riset pasar sekunder. 

Riset Pasar Primer

Riset pasar primer adalah riset yang dilakukan langsung terhadap konsumen akhir atau pihak ketiga. Data yang dikumpulkan dari objek riset tersebut dapat berupa data kualitatif maupun data kuantitatif. 

Riset Pasar Sekunder

Riset pasar sekunder adalah riset terhadap data maupun informasi yang telah dikumpulkan oleh pihak lain, yaitu media, lembaga riset, pemerintah, dan sebagainya. 

Riset juga dapat dibedakan berdasarkan praktiknya di lapangan, yaitu riset segmentasi pasar, riset penjualan, riset perencanaan pemasaran, riset branding, riset analisis kompetitor, dan riset harga produk.

Sementara itu, objek riset pemasaran antara lain:

  • Harga: untuk mengukur daya beli konsumen
  • Produk: untuk mengetahui efektivitas produk dari segi kegunaan dan nilainya
  • Alat pemasaran: untuk melihat efektivitas alat pemasaran
  • Distribusi: untuk mengetahui efektivitas alur distribusi produk hingga diterima konsumen
  • Konsumen: untuk menganalisis perilaku maupun kebutuhan konsumen

Baca juga: Cara Mempromosikan Produk yang Efektif Untuk Tingkatkan Penjualan

Metode untuk Melakukan Riset Pemasaran

Untuk melakukan pengumpulan data untuk riset pemasaran, ada beberapa metode yang bisa dilakukan, antara lain:

Focus Group Discussion (FGD)

FGD adalah metode penelitian kualitatif yang melibatkan sejumlah responden dalam kelompok kecil. Grup yang menjadi sampel responden akan memberikan informasi mengenai produk yang digunakan.

Wawancara

Riset ini dilakukan dengan mewawancarai responden satu per satu. Anda bisa mendapatkan informasi dari jawaban atas pertanyaan yang diajukan. 

Penelitian Etnografi

Dalam penelitian etnografi, peneliti masuk ke dalam lingkungan responden untuk mengenali perilaku mereka dalam menggunakan produk.

Kuesioner

Kuesioner adalah meminta konsumen atau responden mengisi survei yang telah berisi sejumlah pertanyaan terkait produk.

Sumber Data yang Mendukung Riset Pasar

Sumber data yang digunakan dalam riset pasar dapat dibedakan berdasarkan jenis riset yang dilakukan.

Sumber Data Primer

Sumber data penelitian primer, baik untuk penelitian kualitatif maupun kuantitatif adalah kuesioner, wawancara, observasi, dan FGD yang dilakukan langsung kepada konsumen. 

Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder berasal dari sumber publik (perpustakaan, website pemerintah), sumber komersial (koran, majalah, jurnal penelitian, televisi), dan institusi pendidikan (penelitian universitas).

Langkah Melakukan Riset Pasar Online dan Offline

Untuk membuat riset pasar, baik secara dalam talian maupun offline, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:

Merumuskan Masalah

Tahap pertama dalam riset pemasaran adalah merumuskan masalah yang akan diteliti. Ketahui latar belakang yang menjadi alasan utama melakukan riset pasar. 

Menentukan Desain Riset

Langkah selanjutnya adalah menentukan prosedur yang akan dilakukan saat riset pasar. Hal tersebut mencakup cara mengumpulkan data, menguji hipotesis, serta model kuesioner yang akan digunakan. Desain riset pasar ditentukan oleh parameter yang akan diambil.

Merancang Metode Pengumpulan Data

Pada tahap ini, Anda perlu menentukan metode pengumpulan data yang akan dilakukan. Ada dua cara yang tersedia, yaitu metode riset primer atau riset sekunder. 

Apabila riset dilakukan secara online, Anda bisa menyebar kuesioner dengan Google Forms, melakukan wawancara dengan Zoom, dan melakukan observasi di marketplace. Jika dilakukan secara offline, Anda bisa mencetak kuesioner dan membagikannya, mengumpulkan orang untuk FGD, atau melakukan wawancara face to face.

Mengambil Sampel atau Data

Proses selanjutnya adalah mengambil sampel dan data di lapangan berdasarkan metode riset yang dipilih.

Melakukan Analisis

Tahap selanjutnya adalah melakukan analisis data sesuai dengan kebutuhan riset pasar. Di sini ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu mengedit, membuat transkrip, menginterpretasi data, dan mengevaluasi data.

Membuat Laporan Riset

Tahap terakhir adalah membuat laporan riset dalam bentuk tertulis atau disampaikan dalam bentuk presentasi. Laporan inilah yang akan digunakan pihak manajemen untuk mengambil keputusan.

Baca juga: Inbound Marketing, Teknik Pemasaran Jitu untuk Menggaet Konsumen

Contoh Riset Pasar

Ada dua contoh yang bisa menjelaskan tentang riset pasar secara lebih detail. 

Pertama, riset pasar dilakukan untuk mengetahui jenis produk yang lebih disukai pelanggan. Pada gerai makanan cepat saji, ada dua menu yang ditawarkan, yaitu menu ayam original dan menu ayam variasi pedas. Pemilik usaha bisa melakukan riset untuk mengetahui jenis menu yang lebih disukai dan laku.

Kedua, riset pasar untuk mengetahui kebiasaan konsumen. Contohnya, ada konsumen yang lebih senang membeli barang tertentu secara online. Ada pula yang memilih untuk datang ke toko karena bisa lebih leluasa saat membeli. 

Tips Melakukan Riset Pasar

Untuk melakukan riset pasar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh periset, yaitu:

  • Rumuskan masalah penelitian sebelum melakukan riset, kemudian tentukan tujuan penelitian.
  • Kenali karakter pelanggan yang menjadi objek riset dan ketahui metode yang tepat untuk melakukan riset
  • Usahakan untuk membuat konsumen terbuka dalam menyampaikan pendapatnya
  • Jangan abaikan pesaing Anda. Mereka bisa menjadi objek riset yang bermanfaat.

Nah, inilah berbagai hal penting yang perlu Anda ketahui tentang riset pasar. Dengan riset pasar yang tepat, Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang efektif sehingga tingkat penjualan pun akan jadi lebih tinggi. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan layanan AturToko untuk membantu mengelola bisnis supaya lebih berkembang.

Bahasa Melayu