Diimpikan Banyak Orang, Ini 7 Keuntungan Jadi Pengusaha
Ditulis pada 28 Mac 2022 oleh AturToko
Siapa yang tidak mengenal nama pengusaha muda ini: Elisa Suteja dan Robin Boe (Fore Coffee), Yasa Singgih (Men’s Republic), William Tanuwijaya (Tokopedia), atau Amanda Cole (Sayurbox)?
Nama-nama tersebut sukses merintis dan mengembangkan usahanya sampai sebesar sekarang. Berkat sepak terjang mereka, orang mulai menyoroti berbagai keuntungan menjadi pengusaha. Supaya Anda tidak penasaran seperti apa nikmatnya jadi pengusaha, mari simak penjelasan berikut.
Apa Itu Pengusaha?
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengusaha adalah orang yang berusaha atau mengusahakan sesuatu dalam bidang perdagangan, industri, dan bidang lainnya.
Sementara itu, menurut UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, pengusaha didefinisikan sebagai perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang menjalankan jenis perusahaan tertentu.
Bisa disimpulkan, pengusaha adalah sekelompok orang, lembaga, atau perorangan yang menjalankan kegiatan perdagangan. Dalam kegiatan usahanya, pengusaha bisa terjun langsung menangani operasional perusahaan, dibantu pegawai, atau memerintahkan orang lain menjalankan roda perusahaan.
Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Menjadi Pengusaha?
Meski Anda tahu keuntungan wirausaha begitu banyak, nyatanya Anda pun sadar tidak semua orang berbakat jadi pengusaha. Ada beberapa hal yang harus dimiliki seseorang agar Anda bisa menikmati apa manfaat menjadi seorang wirausaha, yaitu:
Kesiapan mental
Coba cek, apakah Anda memiliki sifat pengusaha sejati? Sebut saja, berani mengambil risiko, ulet dan tekun, punya ide-ide unik, disiplin, jeli mencari solusi, terbuka pada masukan dan kritikan orang lain, serta pantang menyerah.
Jika tidak, boleh-boleh saja Anda menunda bisnis hingga benar-benar siap mental. Karena bisnis bukan sesuatu yang bisa berhasil dalam semalam, tetapi butuh ketekunan dan konsistensi supaya bisa bertahan lama.
Kesiapan modal
Benar bahwa ada banyak model bisnis yang bisa Anda rintis tanpa modal sepeser pun. Itu bisa jadi langkah bagus untuk memulai. Namun, tidak ada bisnis yang bisa berkembang tanpa modal.
Anda bisa mempersiapkan modal dari berbagai sumber pendanaan—mulai dari menyisihkan sebagian keuntungan, pinjaman bank, pengajuan modal atau kredit usaha, mencari investor, sampai bermitra dengan kolega. Siapkah Anda untuk bergerilya mencari suntikan modal?
Pengalaman guru terbaik
Kadang orang lupa bahwa untuk sukses, para pengusaha pernah berada di titik terendah yang membuat mereka hampir menyerah. Pengalaman tersebut jadi bekal berharga dalam menjalankan bisnis.
Tidak masalah jika Anda minim pengalaman berbisnis, tetapi jadikan pengalaman sebagai guru terbaik yang membuat Anda makin yakin untuk terus menjalani dan mengembangkan bisnis ini lebih besar lagi.
7 Keuntungan Jadi Pengusaha
Perasaan takut gagal, tidak percaya diri, modal terbatas, hingga produk tidak laku kerap menghantui mereka yang baru mulai berwirausaha. Padahal, pengalaman jatuh bangun itulah yang membuat Anda bertumbuh lebih baik daripada sebelumnya.
Setiap pengusaha pasti melalui masa-masa sulit. Namun, keuntungan menjadi pengusaha adalah nikmat yang Anda terima sebagai hasil kerja keras membangun bisnis dari nol. Apa saja keuntungan berwirausaha yang membuat profesi ini begitu dimimpikan banyak orang?
- Bekerja sesuai minat atau passion
Pengusaha bebas menentukan bidang kerja yang ingin ditekuni. Mengutip kalimat bijak Simon Sinek, bekerja keras untuk sesuatu yang tidak kita sukai bisa berujung pada stres. Namun, bekerja keras untuk sesuatu yang kita cintai adalah passion.
Jika Anda jeli, ada peluang hobi atau passion tersebut hadir sebagai solusi yang menjawab kebutuhan pasar. Jangan ragu untuk memulai bisnis dari apa yang Anda sukai atau minati. Jadi, Anda bukan cuma menjalani bisnis, tetapi juga bersenang-senang dan serius mendalami bidang usaha yang menarik minat.
- Menambah wawasan
Bisnis tidak hanya soal hitung-hitungan untung rugi. Ada banyak hal yang harus Anda pelajari dan kuasai supaya dapat terus mengembangkan usaha. Mau tak mau, Anda pun dituntut untuk terus belajar dan menambah wawasan terkait pengelolaan bisnis.
Contoh, Anda perlu belajar memahami pemasaran, pengembangan SDM, penelitian dan pengembangan produk, hingga membangun relasi dengan konsumen. Selain menambah wawasan, Anda pun punya perspektif lebih luas dan mampu meracik strategi terbaik untuk melebarkan sayap bisnis.
- Leluasa menentukan target sendiri
Setiap pengusaha punya gaya dan jalan sendiri dalam mencapai tujuan bisnisnya. Anda juga leluasa menentukan target seperti apa yang hendak diraih dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan bisnis alias tetap realistis.
Besar kecilnya pendapatan yang ditargetkan tentu jadi indikator apakah bisnis Anda mampu bergerak maju sampai meraih laba maksimal. Begitu target tercapai, perasaan puas muncul dan terus memacu Anda untuk maju dan berkembang.
- Mengatur besar kecilnya penghasilan pribadi
Bicara soal target bisnis, Anda juga akan menyinggung penghasilan pribadi. Seorang pengusaha bebas menentukan sendiri berapa besar penghasilan yang ingin dikantongi. Dari target penghasilan yang telah dicapai dalam satu periode keuangan, Anda bisa menyisihkan sekian persen sebagai “gaji” diri sendiri.
Walaupun besaran penghasilan pribadi cenderung fluktuatif alias tergantung besarnya penghasilan bisnis, Anda leluasa mengelola dengan cermat keuntungan penjualan untuk memastikan roda bisnis tetap berjalan.
- Membuka lapangan kerja baru
Berwirausaha bukan one man show. Anda perlu merekrut tenaga kerja sesuai kebutuhan agar operasional bisnis tetap berjalan rapi, efektif, dan efisien. Di sinilah, Anda bebas menentukan berapa banyak pegawai yang harus dipekerjakan sesuai skala usaha saat ini.
Maka, di mana ada bisnis baru, di situ lapangan kerja baru terbuka. Bahkan, banyak pengusaha UMKM merekrut warga sekitar agar mereka bisa lebih berdaya dan memiliki keterampilan kerja yang dapat dipelajari lebih dulu.
- Membangun dan memperluas relasi bisnis
Menjadi pengusaha memberi Anda kesempatan membangun dan memperluas relasi bisnis. Pasalnya, Anda kerap bersinggungan dengan berbagai profesi sekaligus. Contoh, sebagai pengusaha UMKM kerajinan, Anda kenal banyak perajin, pemasok bahan baku, distributor, pihak ekspedisi, hingga pembeli dari mancanegara.
Relasi bisnis yang luas dapat membantu Anda dalam menentukan arah pengembangan bisnis. Misalnya, tawaran membuka toko cabang di negara tetangga dari salah satu pelanggan. Kesempatan emas seperti ini tentu patut dipertimbangkan, bukan?
- Mempunyai sesuatu untuk diwariskan kepada keluarga
Menjadi pengusaha berarti Anda mempunyai sesuatu untuk diwariskan kepada keluarga, sekalipun bisnis yang dirintis masih skala kecil. Bukan tak mungkin di tangan penerus Anda, bisnis yang dijalani saat ini dapat berkembang lebih besar.
Ingat, keberhasilan dan keberlanjutan suatu bisnis tidak melulu ditentukan oleh usia seseorang. Banyak usaha yang mampu bertahan lintas generasi karena dikelola dengan baik oleh para penerusnya. Namun, hal terpenting bagi seorang pengusaha adalah Anda meninggalkan “sesuatu” pada anak cucu sehingga hidup mereka di masa mendatang lebih terjamin.
Itulah tujuh keuntungan yang bisa dinikmati oleh pengusaha. Agar berjalan lancar, pastikan Anda mengelola bisnis online dengan cermat. Gunakan AturToko untuk membantu Anda mengelola dan meningkatkan pemasaran bisnis online secara mudah, efisien, dan fleksibel. Langsung daftar AturToko sekarang, yuk!