FBPixel
Apa yang Dimaksud dengan Ekspor Impor? Pahami Seluk-Beluknya di Sini!

Apa yang Dimaksud dengan Ekspor Impor? Pahami Seluk-Beluknya di Sini!

Ditulis pada 19 Mei 2022 oleh

Sebagai imbas dari perekonomian global, berbagai produk buatan luar negeri kini bisa dengan mudah dijumpai di toko-toko lokal. Keberadaan produk-produk seperti ini tentunya memberikan lebih banyak opsi kepada para konsumen, baik dari segi kuantitas, kualitas, maupun harga.

Namun, tahukah Anda bagaimana proses masuk dan keluarnya produk-produk tersebut? Jika ingin memahami lebih lanjut, simak seluk-beluk ekspor dan impor berikut.

Latar Belakang Singkat Perdagangan Internasional

Aktivitas perdagangan internasional dimulai ketika orang-orang pertama kali bepergian jarak jauh untuk bertukar barang. Sebagai contoh, Jalur Sutra adalah sistem jalur saling terhubung sepanjang 5.000 mil, yang dahulu digunakan oleh para pelancong dan pedagang pada 200 SM hingga 900 M. Jalur ini menghubungkan Cina ke Yunani dan negeri-negeri Mediterania.

Jalur Sutra awalnya dimanfaatkan untuk mengirim sutra Cina ke Barat. Seiring berjalannya waktu, jalur ini juga digunakan untuk mengekspor barang-barang lain buatan Cina, seperti rempah-rempah, kertas, serbuk mesiu, dan porselen. Masyarakat Cina juga menggunakan Jalur Sutra untuk mengimpor perak, parfum, dan kosmetik yang diproduksi oleh pemasok dari Eropa, Asia Tengah, Arab, dan Afrika.

Oleh karena itu, selain “perdagangan internasional”, aktivitas perdagangan antar negara dikenal dengan sebutan “ekspor dan impor”.

Pengertian Ekspor

Ekspor adalah komponen perdagangan internasional yang melibatkan pembelian barang dan jasa dari negeri lain oleh penduduk lokal. Kegiatan ini pun termasuk kriteria untuk mengukur nilai ekonomi dari suatu negara.

Tujuan dan Manfaat Ekspor

  • Meningkatkan potensi penjualan dengan memperluas visi dan misi secara regional, bilateral, atau multilateral.
  • Meningkatkan profit, baik untuk bisnis skala kecil, menengah, maupun besar.
  • Meningkatkan kualitas barang dan jasa melalui inovasi serta kompetisi antarbisnis.
  • Memudahkan pebisnis dalam mitigasi risiko, seperti saat sikon pasar sedang berfluktuasi.
  • Meraih lebih banyak target konsumen individu maupun perusahaan.
  • Memperpanjang siklus hidup produk matang (mature product).
  • Meningkatkan kesempatan perolehan modal dari bantuan pemerintah.
  • Menambah devisa negara.
  • Menumbuhkan industri domestik.
  • Mengontrol harga pasar.

Syarat Menjadi Eksportir

  • Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
  • Mempunyai badan hukum berbentuk CV, persero, PT, firma, perum, koperasi, atau perjan.
  • Memperoleh izin dari pemerintah, seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), Izin Usaha PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) atau PMA (Penanaman Modal Asing), dan Surat Izin Industri.

Komoditas Ekspor Indonesia

  • Kakao
  • Karet
  • Produk hasil hutan, seperti madu, damar, buah-buahan, dan getah
  • Kelapa sawit 
  • Tekstil

Pengertian Impor

Impor adalah proses masuknya barang dan jasa asing yang dibeli oleh penduduk, perusahaan, atau pemerintah lokal. Impor bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya diantarkan dengan transportasi, diterima lewat e-mail, atau dibawa pulang ke negara asal sehabis melancong.

Syarat Menjadi Importir

  • Mempunyai perusahaan berbadan hukum dengan kelengkapan dokumen, seperti akta pendirian, NPWP, tanda daftar perusahaan, SIUP, dan keterangan domisili perusahaan.
  • Mempunyai dokumen API (Angka Pengenal Importir) dan NIK (Nomor Induk Kepabeanan)

Tujuan dan Manfaat Impor

Impor memiliki tujuan yang berkaitan dengan keseimbangan ekonomi, yaitu

  • Memperkukuh keseimbangan posisi neraca pembayaran.
  • Menurunkan arus keluarnya devisa ke luar negeri.
  • Mendapatkan bahan baku mentah.
  • Memenuhi kebutuhan pokok dari suatu negara.

Kemudian, impor juga memberikan beberapa manfaat, seperti

  • Memperoleh barang dan jasa yang tak dapat diproduksi oleh negara karena berbagai faktor, misalnya kondisi geografis atau situasi ekonomi dan politik.
  • Mendapatkan teknologi yang lebih modern dan mutakhir.
  • Memperkenalkan produk baru ke pasar lokal.
  • Mengurangi biaya produksi untuk barang atau jasa yang sulit dibuat di dalam negeri.

Komoditas yang Diimpor oleh Indonesia

  • Mesin dan peralatan teknis 
  • Kendaraan dan komponen-komponennya
  • Baja dan besi
  • Peralatan medis, fotografi, optik, dan sinematografi
  • Plastik

Faktor yang Menyebabkan Ekspor-Impor dan Memengaruhi Kualitas Komoditas

Ekspor dan impor disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu

  • Kurs mata uang domestik
  • Biaya tambahan dalam proses impor ekspor 
  • Kebijakan pemerintah
  • Selera konsumen akan produk dari negara lain
  • Pendapatan konsumen
  • Perbedaan harga produk lokal dan luar negeri

Sementara itu, mutu komoditas dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor, misalnya,

  1. Alam, seperti iklim, kondisi tanah, kualitas air, sumber bahan baku.
  2. Biaya produksi. Faktor ini memengaruhi harga jual produk di pasaran.
  3. Teknologi. Semakin maju teknologi, produksi komoditas pun semakin meningkat dari segi kuantitas dan kualitas.

Barang yang Dilarang dalam Ekspor Impor

Tidak semua barang boleh diperjualbelikan dalam perdagangan internasional. Contoh barang terlarang dalam ekspor impor adalah

  • alat kesehatan yang mengandung merkuri,
  • bahan yang merusak lapisan ozon,
  • beras atau gula dengan jenis tertentu,
  • barang dengan sistem pendingin,
  • limbah B3,
  • perkakas tangan, serta
  • kantong, karung, dan pakaian bekas.

Bagaimana Prosedur Ekspor dan Impor?

Kegiatan ekspor dan impor merupakan kegiatan perdagangan yang dilakukan dengan mengikuti prosedur sebagai berikut:

  • Pembuatan surat kontrak penjualan yang berisi hal-hal, seperti mutu, harga, syarat pembayaran, jumlah, asuransi, dan metode pengiriman.
  • Penerbitan Letter of Credit sebagai jaminan pembayaran.
  • Penerbitan dokumen pengiriman atau pengangkutan.
  • Pencairan dokumen pengiriman sebagai klaim atas barang yang telah dibayar importir.

Apa Saja Contoh Kebijakan Ekspor dan Impor?

  • Politik Dumping — Penetapan harga jual di luar negeri yang lebih rendah ketimbang di dalam negeri.
  • Subsidi Ekspor — Pemberian dana oleh pemerintah agar pebisnis meningkatkan ekspor.
  • Pembatasan Impor — Limitasi untuk produk luar yang masuk ke dalam negeri.
  • Tarif — Pajak yang diberlakukan saat barang dan jasa memasuki wilayah negara.
  • Kebijakan Perdagangan Bebas — Perjanjian antarnegara yang membebaskan perdagangan internasional tanpa hambatan.

Pengaruh Ekspor dan Impor terhadap Perekonomian

Pengaruh Positif

  • Meningkatnya perolehan devisa
  • Hubungan antarnegara semakin erat
  • Terbukanya lapangan pekerjaan
  • Meningkatnya kesejahteraan nasional dan produktivitas bisnis
  • Lebih banyak pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi antarnegeri

Pengaruh Negatif

  • Meningkatnya perilaku konsumtif.
  • Menurunnya kualitas sumber daya alam
  • Membatasi pasar produk domestik
  • Negara berkembang menggantungkan ekonomi pada negara maju
  • Perusahaan asing lebih dikenal daripada perusahaan lokal

Sekian informasi mengenai seluk-beluk ekspor impor yang perlu Anda pahami. Impor dan ekspor adalah aktivitas perdagangan internasional yang tidak bisa lepas dari perekonomian suatu negara. Kegiatan ini bahkan banyak dipilih oleh para pebisnis yang ingin menembus pasar global karena terbilang simpel. 

Tertarik untuk memasuki sektor perdagangan internasional? Sebelum itu, optimalkan dahulu pengelolaan bisnis Anda dengan AturToko! Aplikasi bisnis dalam talian ini memiliki layanan-layanan berkualitas, seperti BuatToko, OmniPos, dan AturToko+. Jika ingin menjajal semua fiturnya, jangan lupa daftar terlebih dahulu di sini, ya!

Bahasa Melayu