FBPixel
Tantangan Strategi Omnichannel dan Cara Mengatasinya dengan Efektif

Tantangan Strategi Omnichannel dan Cara Mengatasinya dengan Efektif

Ditulis pada 19 Jun 2022 oleh

Kategori :

Strategi omnichannel ramai dibicarakan akhir-akhir ini di dunia bisnis, terutama yang berkaitan dengan industri ritel. Dengan menerapkan strategi omnichannel, brand atau perusahaan dapat memberikan pengalaman berbelanja yang positif dan nyaman kepada pelanggan karena menyediakan layanan terintegrasi.

Pada strategi pemasaran konvensional, pelanggan hanya dapat menggunakan satu channel untuk membeli produk. Namun saat ini, ada berbagai channel yang bisa dipilih pelanggan untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan kondisinya. Pelanggan dapat mencari produk di media sosial, bertanya di telepon, lalu membeli di toko offline.

Bukan hanya hadir lewat channel yang beragam, perusahaan juga dapat membuat pelanggan merasakan pengalaman personal lewat omnichannel. Ini merupakan ekspektasi pelanggan yang sewajarnya terhadap strategi pemasaran masa kini. 

Akan tetapi, ada tantangan dalam strategi omnichannel yang harus dihadapi oleh brand untuk memberikan hasil yang optimal. Berikut di antaranya.

Keselarasan Bisnis dan Ekspektasi Pelanggan

Tantangan omnichannel paling besar yang harus dihadapi oleh pebisnis adalah pelanggan. Setiap pelanggan memiliki perilaku serta ekspektasi yang berbeda-beda. Perilaku dan ekspektasi terhadap produk juga dapat berubah dalam waktu cepat karena berbagai faktor. Teknologi yang terus berkembang membuat pelaku usaha kerap merasa kesulitan menyeimbangkan keduanya. 

Agar bisa memenuhi ekspektasi pelanggan, pelaku usaha perlu melakukan inovasi secara berkala serta melakukan peningkatan kapabilitas. Strategi yang dijalankan harus berfokus terhadap pelanggan. Dalam hal ini, pelaku usaha perlu mengidentifikasi strategi maupun cara yang unik untuk membuat pengalaman pelanggan semakin positif. 

Pelaku usaha harus mengenali pelanggan dengan cermat, menggunakan channel yang sesuai dengan karakter pelanggan, dan menerapkan strategi yang dinilai efektif. Data penjualan yang diperoleh pun sebaiknya dievaluasi dengan rutin. Dengan berfokus pada kebutuhan pelanggan, strategi yang dijalankan akan berhasil dengan optimal. 

Supaya Engagement Tetap Tinggi

Pelanggan yang memiliki loyalitas merupakan kunci keberhasilan industri ritel untuk semakin maju. Dari hasil riset disebutkan, 67% pelanggan lama akan menghabiskan uang lebih banyak untuk membeli produk dibandingkan pelanggan yang baru. Sayangnya, sekitar 65%-80% pelanggan tidak kembali untuk berbelanja karena hubungan yang tidak dijaga dengan baik. 

Situasi ini menandakan bahwa faktor kualitas produk dan jasa saja tidak cukup untuk menjaga loyalitas pelanggan. Pemilik brand harus memastikan pembeli memperoleh pengalaman berbelanja yang menyenangkan dari channel apa pun yang digunakan. 

Ketika pelanggan menggunakan channel lain yang berbeda, mereka tidak harus memulainya dari nol. Pengalaman yang telah dipersonalisasi dengan strategi omnichannel akan mengatasi masalah ini secara real time

Salah satu caranya adalah dengan melakukan integrasi riwayat pencarian dengan riwayat pembelian pelanggan yang ada pada tiap channel. Kemudian, pelanggan diberi penawaran rekomendasi atau pengalaman yang bersifat personal lainnya. 

Dengan memanfaatkan data yang dimiliki dari omnichannel, pelaku usaha dapat menciptakan strategi komunikasi yang personal. Tujuannya adalah supaya Anda bisa meraih upselling sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan. 

Tantangan dalam Mengelola Stok Produk 

Stok dapat menjadi kendala tersendiri saat perusahaan menerapkan strategi omnichannel. Di tiap channel yang digunakan, pelaku usaha tentu perlu menunjukkan produk yang dijual. Bukan tidak mungkin produk terselip karena channel yang terlalu banyak. Bahkan, order juga bisa terabaikan dan akhirnya memengaruhi penjualan. 

Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan perlu mengatur manajemen stok yang terdapat di berbagai channel. Kode SKU sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi produk karena akan bersifat konsisten pada semua channel. Selain itu, perusahaan juga perlu memastikan sinkronisasi stok produk yang bersifat real time

Kompleksitas Integrasi Data

Ada banyak data yang bisa dikumpulkan dari berbagai channel yang digunakan. Masalah yang kerap dialami oleh perusahaan adalah melakukan evaluasi terhadap data-data tersebut sehingga bisa menghasilkan insight yang tepat dari perilaku berbelanja pelanggan.

Cara mengatasinya adalah dengan menciptakan manajemen data secara menyeluruh. Perusahaan perlu menyusun alur yang jelas mulai dari persiapan hingga manajemen data. Sebisa mungkin gunakan sistem yang dapat mewujudkan integrasi data dengan baik. 

Faktor Kualitas Data

Agar strategi omnichannel memberikan hasil yang efektif, brand perlu mempersiapkan data-data yang berkualitas. Tantangannya, bisnis sering tidak bisa melakukan pengolahan data dengan efisien walaupun sudah terjadi integrasi. 

Kendala tersebut dapat diatasi dengan memprioritaskan sumber data atas pertimbangan reliabilitas. Langkah selanjutnya adalah melakukan penyaringan data sehingga tidak terjadi duplikasi maupun data yang tidak bisa dibaca. Setelah itu, Anda baru melakukan verifikasi data dan audit otomatis maupun manual. 

Data yang tepat akan memungkinkan Anda menjalankan kampanye penjualan sesuai sasaran pelanggan perusahaan. Namun, data yang tidak berkualitas hanya akan membuat strategi yang dijalankan kurang efektif, bahkan tidak berhasil. 

Nah, Anda juga dapat menerapkan strategi omnichannel dengan memanfaatkan layanan dari AturToko. Platform ini akan memudahkan Anda dalam mengelola urusan bisnis, khususnya saat menjalankan strategi omnichannel dalam pemasaran produk melalui salah satu layanannya yaitu OmniPos

OmniPos memungkinkan Anda melakukan pengaturan dan memproses seluruh orderan dari marketplace tanpa berpindah aplikasi. Chat pelanggan dari marketplace juga bisa dikelola melalui satu dashboard utama. Selain itu, Anda tidak perlu bingung dengan informasi stok produk karena inventarisasi bisa dilakukan secara real time, baik yang tersedia di marketplace maupun website.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang AturToko, simak informasinya di sini.

Bahasa Melayu