Ditulis pada 14 Mac 2022 oleh AturToko
Ketika membeli suatu produk, Anda pasti melihat ada kode-kode khusus yang tertera di bagian belakang atau di bawah kemasannya. Terdiri dari perpaduan garis tebal, tipis dan angka, itulah yang kita kenal dengan istilah barcode. Pada bagian itulah kasir melakukan pemindaian untuk mengetahui harga produk. Penggunaan barcode semakin umum untuk berbagai tujuan.
Sebagai pengusaha, penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu barcode dan fungsinya. Penjelasan berikut ini akan memberi Anda pemahaman lebih jauh mengenai barcode.
Apa itu barcode? Bar code atau barcode adalah serangkaian kode yang terdiri dari bar (batang) dan spasi dengan lebar bervariasi yang bisa dibaca dengan menggunakan pemindai barcode optik. Barcode atau kode batang adalah representasi angka dan karakter yang dapat dibaca mesin. Barcode bisa kita temukan pada kartu identitas, surat pos, produk yang dijual di supermarket, toserba dan toko-toko lainnya. Secara umum barcode terdiri atas 3 bagian:
Barcode modern pertama dengan desain bulat ditemukan pada tahun 1948 oleh dua mahasiswa Drexel University bernama Norman J Woodland dan Bernard Silver. Mereka merasa tertarik untuk mengatasi masalah dalam industri supermarket yang sangat membutuhkan metode manajemen persediaan dan check-out pelanggan yang lebih mudah. Keduanya menerima paten untuk penemuan ini tahun 1952. Meski berhasil di lab, tapi barcode itu sangat tidak praktis digunakan karena keterbatasan teknologi pada saat itu.
Beberapa kali mengalami pengembangan dan sempat ditolak oleh IBM, barcode inilah yang sekarang banyak kita temukan di berbagai produk baik ritel maupun non-ritel.
Secara umum barcode berfungsi untuk menyimpan informasi lengkap tentang sebuah barang atau produk yang memiliki label barcode. Beberapa data yang ada di dalamnya antara lain adalah nomor produk, kode produksi hingga tanggal kedaluwarsa. Di supermarket, barcode memudahkan kasir untuk mengetahui harga barang yang hendak dibeli para pelanggan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, jenis barcode semakin beragam. Salah satunya adalah QR code. QR code tidak hanya digunakan untuk menyimpan informasi produk tapi berbagai informasi lain seperti tautan ke halaman sebuah situs, kartu nama, tautan ke halaman unduhan hingga tautan ke alamat pada Google Maps.
Telah digunakan dalam dunia perdagangan dan berbagai keperluan lain selama lebih dari 50 tahun, barcode memiliki rekam jejak yang terbukti membuat operasional bisnis di seluruh dunia menjadi lebih efektif. Apa saja manfaat barcode?
Dalam dunia perdagangan, barcode menawarkan kemudahan. Adanya barcode memungkinkan Anda lebih cepat dalam melakukan input data. Hasilnya pun bisa dilihat secara cepat dan akurat baik dalam proses pengecekan maupun proses pembayaran di kasir.
Dibuat dengan tingkat ketelitian dan efisiensi tinggi, barcode bisa membantu Anda meminimalisasi kerugian karena kesalahan input data. Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh bisa lebih maksimal.
Secara umum, ada 2 jenis barcode yang digunakan secara luas di dunia yakni barcode 1 dimensi dan barcode 2 dimensi. Masing-masing barcode terbagi menjadi beberapa jenis berbeda dengan aplikasi yang berbeda-beda pula. Beberapa jenis barcode yang umum ditemukan antara lain adalah:
Untuk bisa membaca informasi yang terdapat di dalam barcode, Anda membutuhkan alat khusus yakni pemindai barcode atau barcode scanner. Ada beberapa jenis barcode scanner yang banyak digunakan yakni:
Itulah beberapa informasi penting seputar barcode yang perlu Anda ketahui. Gunakan sistem barcode untuk berbagai produk Anda agar proses penyimpanan data menjadi lebih mudah.
Hal yang tak kalah penting, Anda juga perlu menggunakan layanan pendukung yang tepat agar bisnis online berhasil meraih kesuksesan. Salah satunya adalah dengan menggunakan layanan Aturtoko. Bersama Aturtoko, siapa saja bisa menjadi pebisnis online sukses. Mau?