FBPixel
Program Shopee Bantu UMKM

Program Shopee Bantu UMKM

Ditulis pada 02 Sep 2022 oleh

Program Shopee Bantu UMKM – Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 210 juta orang pada awal 2022. Transaksi dalam talian menempati posisi kelima dalam daftar alasan penggunaan internet oleh masyarakat. Banyaknya jumlah pengguna internet menghadirkan peluang bagi bisnis yang ingin melebarkan sayap usahanya lewat e-dagang.

Menurut eks Associate Director, OBV & CHP perusahaan riset pasar Ipsos Indonesia Gita Marino, kehadiran e-dagang tak hanya bermanfaat bagi pelanggan tetapi juga merchant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).  Bagaimana program shopee bantu UMKM ?

Program Shopee Bantu UMKM

E-commerce bisa membantu UMKM yang merupakan pemasok dan penyedia barang di platform mereka, dan bisa kita lihat juga dalam studi-studi yang lain bahwa peranan e-dagang dalam memajukan UMKM di Indonesia itu sangat signifikan,” kata Gita.

Genjot penjualan dengan fitur Shopee

Seller mentor Shopee Jonathan Kho mengatakan bahwa perusahaannya memiliki keunggulan untuk digunakan merchant UMKM. Keunggulan yang dimaksud adalah keberadaan fitur dan program yang cocok bagi pebisnis pemula.

“Di Shopee ini banyak sekali fitur untuk berjualan dalam talian. Mulai dari fitur Voucher Toko, Promo Toko Harga Coret, Paket Diskon, juga ada program-program seperti Gratis Ongkir Xtra, Cashback Xtra, Shopee Mall, kampanye tanggal kembar dan juga kampanye hari-hari besar,” jelas Jonathan.

Jonathan yang juga merupakan pemilik usaha payung dan jas hujan Tabasa ini berkata, kecanggihan teknologi Shopee merupakan wujud komitmen e-dagang ini untuk terus berinovasi mempermudah transaksi penjual dan pembeli. Menurutnya, dua program Shopee yang paling disukai pengguna adalah kampanye tanggal kembar dan Kampus UMKM Shopee.

Pemilik bisnis Prima Shabby Craft, Laily Prima Monica mengakui fitur dan program dari Shopee telah banyak membantunya meningkatkan penjualan. Menurut pelaku UMKM di sektor kerajinan berbahan kayu dari Blitar, Jawa Timur, ini fitur-fitur Shopee membantu eksposur produknya sehingga penjualan hasil usahanya pun lebih optimal.

Keberadaan “kolom edukasi penjual” diakui Laily jadi salah satu fitur dari Shopee yang membantu mengoptimalkan penjualan daring. Pada fitur ini, ia bisa menemukan daftar promo apa saja yang sedang berjalan. 

“Semua itu benar-benar saya cari tahu. Setelah dipraktikkan, ternyata tidak sesulit itu. Justru lebih efektif. Hasilnya, penjualan menjadi optimal karena produk semakin dikenal luas,” kata Laily.

Perkenalkan produk UMKM hingga ke luar negeri

Eksplorasi Laily dalam platform e-dagang tak hanya berhenti pada fitur, tetapi juga kampanye yang digelar Shopee mulai dari Big Ramadan SaleShopee Mantul Sale, Cuci Gudang, Murah Lebay, hingga Rp1. Kini produk Prima Shabby telah diekspor ke Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Singapura berkat inisiatif Laily mengikuti Ekspor Shopee dan beragam program lain.

UMKM yang mengikuti program Ekspor Shopee akan dibimbing perusahaan sejak awal mengelola bisnis hingga bisa mengapalkan produk ke luar negeri. 

Satu dari ratusan ribu UMKM lokal yang merasakan dampak positif dari program Ekspor Shopee adalah Gudang Barang Bandung. Pemilik UMKM produsen tas kanvas ini, Agus Ardian mengamini bahwa program Ekspor Shopee dan fitur-fitur di e-dagang ini telah memudahkannya berjualan hingga menembus berbagai pasar luar negeri termasuk Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Menurut Agus, kemudahan ekspor dari e-dagang ini meliputi penerjemahan bahasa dalam platform, dan bantuan tim Shopee untuk menyesuaikan toko dengan negara-negara yang dituju.

Testimoni lain disampaikan pemilik bisnis Sarang Maduku, Andoni Pridatama yang memulai usahanya sejak 2018. Pelaku usaha dari Malang, Jawa Timur ini sangat tergantung pada produktivitas peternak lebah lokal.

Doni semula bisa menjual 25 kilogram madu cair setiap bulan. Angka penjualannya lantas naik hingga 3 ton per bulan setelah ia berjualan di Shopee. 

Dia memerlukan lebih banyak produk hasil ternak seiring meningkatnya penjualan madu. Hal ini berdampak positif terhadap salah satu peternak lebah madu lokal yang bermitra dengan Sarang Maduku, Eko. Pria ini menyebut usahanya kian berkembang setelah mitranya memperluas pemasaran lewat Shopee. 

Eko memulai usaha ternaknya dengan modal 30 kotak sarang lebah. Kini, seiring permintaan produk Sarang Maduku yang meningkat, peternakan lebah milik Eko berkembang hingga memiliki 70 kotak sarang lebah. Pengalaman Eko sekaligus membuktikan bahwa e-dagang bermanfaat bagi berbagai kalangan termasuk mitra bisnis pelaku UMKM.

Baca Juga : Cocok untuk UMKM, Ini Dia Aplikasi Jualan Online yang Wajib Anda Coba!

“Melalui aplikasi Shopee, madu saya bisa sampai ke seluruh Indonesia. Saya sangat senang,” kata Eko. 


Sejak tahun 2015, Shopee Indonesia merupakan perusahaan e-dagang yang telah menghubungkan konsumen, penjual, dan bisnis. Sebagai bagian dari perusahaan global Sea Limited (NYSE:SE), Shopee bermisi membuat kehidupan yang lebih baik bagi para konsumen dan usaha kecil lewat teknologi. 

Cari tahu bagaimana Shopee ikut membantu perkembangan ekonomi digital Indonesia di sini.

Bahasa Melayu