FBPixel
Mengenal Analisis SWOT dalam Bisnis sebagai Alat Menyusun Strategi

Mengenal Analisis SWOT dalam Bisnis sebagai Alat Menyusun Strategi

Ditulis pada 27 Mar 2022 oleh

SWOT adalah singkatan dari Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats. SWOT dikenal sebagai teknik perencanaan strategi dalam suatu proyek maupun bisnis. Pendekatan ini mempertimbangkan faktor internal serta eksternal dalam menyusun strategi bisnis.

Pengertian Analisis SWOT

Secara umum, analisis SWOT mengatur dan menempatkan Strength atau kekuatan, Weakness atau kelemahan, Opportunities atau kesempatan, dan Threats atau ancaman utama yang dihadapi bisnis Anda dalam suatu daftar terorganisasi. Keempat aspek tersebut disajikan dalam matriks sederhana yang mudah dipahami.

Dalam tataran organisasi, analisis SWOT biasa diterapkan ketika menganalisis pertumbuhan perusahaan berikut tolak ukur keberhasilannya. Beberapa contoh analisis SWOT antara lain menyusun perencanaan fitur atau produk baru, merumuskan strategi pemasaran digital, dan rencana pembukaan outlet atau cabang baru. 

Dengan menganalisis faktor-faktor SWOT, Anda dapat merancang strategi tepat untuk memaksimalkan keuntungan bisnis di masa mendatang. Anda pun bisa mengurangi risiko kegagalan karena sudah memetakan kelemahan dan potensi ancaman lebih awal.

Elemen Pembentuk Analisis SWOT

Terdapat empat elemen pembentuk analisis SWOT, yaitu:

Strengths

Strengths adalah kelebihan atau hal-hal yang telah berhasil dicapai suatu perusahaan—mulai dari atribut brand perusahaan, aset teknologi dan sumber daya manusia, hingga unique selling proposition produk/jasa yang Anda tawarkan. 

Weakness

Weakness berarti kelemahan atau hal-hal yang menghambat bisnis Anda. Contoh, keterbatasan modal, kekurangan tenaga ahli, dan minim pengetahuan tentang berbisnis.

Opportunities

Opportunities adalah peluang yang muncul dari luar perusahaan dan bisa Anda gunakan untuk membuat perbedaan pada kemampuan bisnis Anda saat bersaing dengan kompetitor. Peluang ini bisa saja muncul dalam hal penggunaan teknologi maupun perkembangan pasar terkini.

Threats

Threats atau ancaman mengacu pada segala sesuatu yang memunculkan risiko bagi perusahaan dan berasal dari luar perusahaan. Contoh, kemunculan kompetitor baru, perubahan peraturan pemerintah, dan situasi force majeure. 

Faktor Analisis SWOT 

Keempat elemen di atas lazim dijumpai dalam analisis SWOT. Namun, masing-masing elemen dapat Anda pecah dalam dua sub kelompok, yaitu internal dan eksternal.

Faktor internal

Faktor internal dalam analisis SWOT adalah Strengths dan Weakness karena kedua hal ini bisa Anda kendalikan. Keduanya berasal dari internal bisnis atau perusahaan Anda dan kerap berkaitan dengan sumber daya maupun pengalaman yang ada, misalnya:

  • Sumber daya fisik, mencakup lokasi, fasilitas, dan peralatan.
  • Sumber daya manusia, berupa target pasar dan karyawan.
  • Sumber daya keuangan, terkait pendanaan dan sumber pendapatan. 
  • Akses ke sumber daya terkait lainnya, seperti hak cipta, merek dagang, dan paten.
  • Proses yang tengah berjalan saat ini, misalnya program karyawan, hierarki organisasi, atau pemanfaatan teknologi dalam bisnis. 

Faktor eksternal

Sementara itu, faktor eksternal mencakup Opportunities dan Threats lantaran kedua faktor ini muncul di luar kendali Anda. Namun, Anda bisa mencari tahu apa saja faktor eksternal yang akan dihadapi dengan beberapa cara, salah satunya lewat penyebaran kuesioner atau survei pada konsumen. 

Memahami faktor eksternal akan membantu Anda mengantisipasi apa saja yang harus disiapkan saat menghadapi peluang dan ancaman. Beberapa contoh faktor eksternal adalah:

  • Demografi
  • Tren pasar
  • Tren ekonomi
  • Relasi antara mitra dan distributor
  • Pendanaan
  • Peraturan ekonomi, politik, maupun perangkat hukum lain. 

Manfaat Melakukan Analisis SWOT

Prinsipnya, keempat elemen SWOT bertugas sebagai acuan dalam melaksanakan strategi misi untuk mencapai visi bisnis. Maka, manfaat analisis SWOT adalah:

  • Membantu Anda merencanakan prospek bisnis secara terstruktur dengan mengidentifikasi elemen SWOT.
  • Membantu Anda mempertimbangkan keputusan dan membuat prioritas lebih baik lewat analisis SWOT tersebut.
  • Mempermudah pelaku bisnis menyusun proposal modal usaha kepada investor melalui proses identifikasi cermat kondisi internal dan eksternal usaha. 

Langkah Tepat Menyusun Analisis SWOT 

Apa yang perlu Anda lakukan untuk menyusun analisis SWOT?

  1. Buat analisis SWOT dalam bentuk matrik 

Buat matrik yang terdiri atas dua baris dan dua kolom. Posisikan Strengths dan Weakness di baris atas serta Opportunities dan Threats di baris bawah.

  1. Tentukan tujuan

Sebelum mulai menganalisis, tentukan tujuan yang spesifik lebih dahulu. Strategi apa yang hendak Anda kembangkan lalu pakai itu untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai.

  1. Diskusi dengan anggota tim

Lakukan sesi diskusi dengan anggota tim untuk menemukan daftar pendek masing-masing elemen SWOT yang harus dianalisis. 

  1. Kelompokkan masukan dari tim dalam empat elemen SWOT

Anda dapat mendata masukan dari tim dan mengelompokkannya ke dalam empat elemen SWOT. Beberapa pertanyaan berikut bisa mempermudah Anda memperoleh jawaban yang dimaksud. 

  • Strengths
    • Apa keunggulan bisnis Anda dibandingkan kompetitor?
    • Apa saja aset yang dimiliki bisnis Anda?
    • Mana saja proses bisnis yang telah berhasil?
  • Weakness
    • Mana strategi bisnis yang harus dibenahi?
    • Mana saja celah di tim yang perlu diperbaiki?
    • Apa saja yang Anda butuhkan agar bisnis ini lebih kompetitif?
  • Opportunities
    • Bagaimana tren bisnis Anda saat ini?
    • Adakah event yang dapat Anda manfaatkan untuk pengembangan bisnis?
    • Apakah ada perubahan aturan yang menguntungkan bisnis Anda?
  • Threats 
    • Bagaimana potensi para pesaing dalam industri Anda?
    • Sejauh mana pemasok selalu menyediakan bahan baku dengan harga sepadan?
    • Bagaimana perubahan perilaku konsumen berdampak negatif pada bisnis Anda?
  1. Mulai menganalisis dan menyusun strategi 

Usai pemetaan dan identifikasi masing-masing elemen, baru Anda bisa menganalisis semua elemen dan menyusun strategi yang akan dijelaskan pada bagian berikut. 

Strategi Penting dalam Mengkombinasikan Komponen SWOT

Dalam penyusunan strategi, Anda dapat mencoba kombinasi dua elemen SWOT demi mencapai tujuan akhir. 

  • Kekuatan + peluang, efektif menghasilkan pilihan strategi dengan mengoptimalkan kekuatan internal demi menciptakan peluang eksternal.
  • Kelemahan + ancaman, bisa menciptakan alternatif defensif dengan mengelola kelemahan internal guna mengurangi ancaman eksternal.
  • Kekuatan + ancaman, berdayakan kekuatan internal dalam menangani ancaman eksternal.
  • Kelemahan + peluang, kendalikan kelemahan internal supaya bisa meraih keuntungan dari peluang eksternal.

Siapa yang Perlu Melakukan Analisis SWOT?

Ingin analisis SWOT Anda efektif? Pastikan Anda sebagai pendiri sekaligus pemimpin harus terlibat aktif mengingat ini tugas yang harus Anda tangani sendiri. 

Namun, untuk hasil efektif, libatkan beberapa perwakilan tim yang merepresentasikan berbagai aspek bisnis Anda. Dengan kehadiran perspektif berbeda dari setiap orang, Anda bisa mendapati gambaran utuh terkait bisnis yang dijalani saat ini serta menyusun strategi terbaik.

Contoh Analisis SWOT dalam Bisnis

Berikut contoh analisis SWOT yang dilakukan ketika Anda ingin menggandeng reseller untuk memperluas jangkauan toko online. 

StrengthsWeakness
Produk favorit yang selalu dicari orangReputasi brand sudah baikMemiliki beberapa akun e-commerce & website resmiManajemen terlatih dengan pengelolaan keuangan rapiBelum berpengalaman mengelola resellerBelum mendapat tenaga SDM yang andal berkomunikasi dengan resellerMasih menggunakan sistem pre orderKarena keterbatasan modal barang belum bisa ready stock
OpportunitiesThreats
Banyak pelanggan yang tertarik menjadi resellerAda investor yang tertarik menanam modal jika membuka peluang bisnis resellerPersaingan antar produsen cukup ketatAda penjual yang mengambil barang dari luar negeri & menjualnya dengan harga murahKeraguan reseller apakah produsen bisa mengelola toko online

Dari analisis SWOT di atas, strategi yang dapat Anda lakukan antara lain:

  • Memanfaatkan pelanggan yang ingin menjadi reseller agar produk Anda dapat dijangkau lebih banyak kalangan.
  • Membangun sistem penjualan reseller yang sistematis dan terstruktur.
  • Merekrut tenaga SDM yang fokus mengurus penjualan reseller.
  • Mengajukan proposal bisnis kepada investor untuk menambah modal sehingga bisa meningkatkan kapasitas produksi dan menyediakan produk siap jual.
  • Merapikan manajemen toko online dengan menggunakan aplikasi AturToko.

Anda bisa menerapkan analisis SWOT di atas untuk merancang berbagai strategi pengembangan toko online. Salah satunya dengan menggunakan berbagai layanan dari AturToko sehingga Anda mampu memaksimalkan brand yang dirintis dengan berjualan di marketplace maupun menjangkau lebih banyak pembeli melalui reseller. Yuk, daftar AturToko sekarang!

English