Ditulis pada 25 Apr 2022 oleh AturToko
Model pemasaran mempunyai peran penting dalam menunjang kesuksesan bisnis. SWOT adalah pemodelan yang paling populer di kalangan pebisnis. Selain itu, Anda juga perlu mengenal jenis marketing model lain yang tidak kalah populernya, yaitu segmenting targeting dan positioning atau STP.
Anda mungkin bertanya-tanya, apa sih yang dimaksud dengan segmentasi, targeting, positioning? Dalam bahasa yang sederhana, pemodelan pemasaran ini merupakan upaya pemasaran produk yang terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu segmentasi pasar, penentuan target segmen yang dianggap paling menguntungkan, serta penempatan posisi produk secara tepat.
Dalam penerapannya, STP adalah pendekatan yang lebih berfokus pada audiens. Pemanfaatan pemodelan ini mendorong Anda untuk memperhatikan konsumen secara lebih cermat. Dengan begitu, Anda bisa menemukan segmen pasar yang sesuai dan selanjutnya menyusun rancangan strategi yang tepat dengan disertai penyampaian pesan yang relevan.
Berkaitan dengan penggunaan model pemasaran STP, Anda bisa memperoleh 4 manfaat utama, yakni:
Baca juga: Inbound Marketing, Teknik Pemasaran Jitu untuk Menggaet Konsumen
Untuk menerapkan strategi segmentasi, targeting, dan positioning, Anda perlu menjalankan 3 tahapan penting, yaitu:
Apa itu segmentation? Dalam bahasa sederhana, segmentasi merupakan upaya untuk membagi konsumen dalam beberapa kelompok yang potensial. Pengelompokan segmenting tersebut dapat Anda lakukan dengan menggunakan parameter tertentu, di antaranya adalah:
Setelah segmentasi, targeting pasar adalah langkah yang bisa Anda laksanakan. Targeting merupakan metode penentuan segmentasi pasar yang dianggap memiliki potensi penjualan paling menguntungkan. Dalam penentuannya, Anda bisa memperhatikan berbagai faktor meliputi:
Segmentasi dan targeting harus disertai dengan adanya upaya positioning atau menempatkan posisi produk secara tepat. Anda perlu memastikan bahwa produk tersebut dipromosikan dengan benar sesuai dengan karakteristik dari target pasar.
Ada beberapa tips penting yang dapat Anda terapkan saat melakukan positioning produk, yaitu:
Ada berbagai USP yang bisa Anda sampaikan kepada konsumen. Misalnya, harga yang lebih murah, tingkat pelayanan lebih baik, desain tampilan premium, cara penggunaan produk yang mudah, dan lain sebagainya.
Baca juga: Pentingnya Melakukan Riset Pasar untuk Meningkatkan Angka Penjualan
Banyak perusahaan yang menjalankan strategi pemasaran STP dalam aktivitas bisnisnya. Contohnya adalah strategi yang dilakukan oleh Nike, salah satu perusahaan pakaian serta alat olahraga terbesar dunia.
Nike menggunakan pendekatan pada kelompok konsumen berdasarkan usia serta perilaku. Target pasar mereka adalah orang-orang yang berusia antara remaja sampai dewasa dan mempunyai kesenangan terhadap aktivitas olahraga.
Oleh karena itu, Nike sering memunculkan iklan yang mempunyai kaitan erat dengan berbagai jenis aktivitas olahraga. Mereka juga menggunakan jasa dari atlet terkenal dunia sebagai upaya mempromosikan produk.
Melalui iklan tersebut, Nike ingin menyampaikan kalau produk mereka digunakan oleh para pesohor dunia. Tidak hanya itu, Nike juga mengungkapkan kalau peralatan dan pakaian olahraga yang mereka sediakan dapat mendorong aktivitas olahraga yang dilakukan oleh siapa saja.
STP adalah strategi pemasaran yang fleksibel. Anda bisa menerapkannya dalam berbagai bisnis, termasuk bisnis online. Dalam penerapannya, Anda bisa melaksanakan perencanaan, penindakan, serta pengaplikasian pemasaran dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal perusahaan.
Hal yang tidak kalah penting, Anda perlu memastikan kalau perusahaan mampu mengelola bisnis online dengan optimal. Salah satu tips penting yang perlu Anda praktikkan adalah dengan menggunakan layanan dari AturToko.
AturToko punya layanan yang beragam. Anda bisa memanfaatkan AturToko untuk membangun platform ecommerce secara cepat dan praktis. Selain itu, AturToko bisa membantu Anda untuk melakukan pengelolaan toko online di berbagai marketplace secara efektif dan efisien.