Ditulis pada 28 Aug 2022 oleh AturToko
Faktor Pendukung Keberhasilan Usaha-Memiliki sebuah usaha bisnis sebagai pintu penghasilan memberi kebebasan tersendiri dibandingkan saat Anda harus bekerja sebagai karyawan di sebuah instansi. Kendati begitu, tantangan menjadi seorang pengusaha juga bukan hal yang mudah dilalui begitu saja.
Faktor pendukung keberhasilan usaha adalah faktor manusia atau faktor individu yang menjalankan sebuah bisnis tersebut. Faktor sumber daya manusia ialah sebuah faktor utama dalam keberhasilan suatu bisnis mengingat manusialah yang merencanakan hingga mengatur jalannya sebuah usaha.
Faktor manusia berkaitan erat dengan sumber daya yang dimiliki berupa keahlian atau kemampuan, kreativitas serta sikap yang dimiliki oleh seorang wirausahawan. Terdapat empat faktor karakteristik wirausaha yang berpengaruh terhadap kesuksesan usaha, yaitu:
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang pengusaha tidak bisa hanya mengandalkan gagasan kreatif dalam pembuatan produk, tetapi juga memerlukan strategi yang jitu dan eksekusi yang tepat.
Baca Juga : 10 Cara Membuat Brand Sendiri Supaya Bisnis Anda Mudah Dikenal
Dalam menentukan strategi tersebut, dibutuhkan beberapa sikap dan kemampuan yang disebut dengan kewirausahaan. Kewirausahaan adalah pelajaran tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan.
Unsur-unsur kewirausahaan meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang. Unsur-unsur inilah yang membuat kewirausahaan penting dalam sebuah bisnis.
Dikutip dari buku Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses karya Suryana, menurut Scarborough dan Zimmerer, berikut karakteristik orang-orang yang memiliki kemampuan berwirausaha:
Demikian Faktor pendukung keberhasilan usaha, Pada dasarnya setiap bisnis memerlukan perencanaan yang matang dari berbagai aspek, baik dalam urusan internal maupun eksternal. Namun tentu saja, seluruh perencanaan tersebut tak akan berujung pada sukses apabila tak dibarengi dengan budaya disiplin yang diterapkan oleh setiap pihak yang terlibat dalam mata rantai bisnis tersebut.