FBPixel
Target Pasar: Definisi, Manfaat dan Cara Menentukannya untuk Kemajuan Bisnis Anda

Target Pasar: Definisi, Manfaat dan Cara Menentukannya untuk Kemajuan Bisnis Anda

Ditulis pada 29 Apr 2022 oleh

Kategori :

Ketika Anda memutuskan untuk membuka usaha dan menjual sebuah produk atau jasa, Anda tidak bisa berharap konsumen akan datang begitu saja. Anda membutuhkan langkah pemasaran yang sesuai untuk membuat orang mau membelinya. Langkah awal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pemasaran yang sukses adalah dengan menentukan target pasar atau target market.

Apa itu target pasar? Bagaimana cara menentukan target pasar dan apa saja manfaatnya untuk bisnis Anda? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Pengertian Target Pasar

Target pemasaran adalah sekelompok orang dengan beberapa karakteristik serupa yang sudah diidentifikasi oleh sebuah perusahaan sebagai pelanggan potensial untuk produknya.

Mengidentifikasi pasar sasaran dilakukan dengan meneliti dan memahami minat, hobi dan kebutuhan calon konsumen Anda. Dengan begitu Anda bisa memfokuskan pesan dan anggaran pemasaran pada target yang dituju. Ketika pemasaran dilakukan pada orang-orang yang memang berpotensi untuk membeli produk Anda, maka peluang penjualan juga akan semakin besar.

Target pemasaran bisa dikategorikan secara luas berdasarkan berbagai kategori, termasuk rentang usia, pendapatan, gaya hidup dan lain sebagainya. 

Mengapa Anda Harus Menentukan Target Pasar?

Mengidentifikasi target pasar Anda adalah bagian dari perencanaan bisnis. Perlu diketahui bahwa perencanaan adalah sebuah tindakan yang berkelanjutan. Bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan satu kali. Artinya, dalam proses menjalankan bisnis, Anda harus selalu memikirkan cara untuk lebih memahami calon pelanggan ideal Anda. Ingat bahwa dalam bisnis, perubahan pasar akan selalu ada. Jika Anda tidak mengikutinya, maka Anda akan kalah dengan kompetitor.

Ada beberapa alasan mengapa penting bagi sebuah bisnis untuk mengidentifikasi siapa pasar mereka, antara lain:

Memfokuskan pada Sesuatu yang Potensial

Ketika Anda membuat sebuah produk, Anda tidak akan bisa melayani semua orang yang ada di pasar. Ini karena keinginan dan kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Karena itu, Anda perlu mengidentifikasi bagian mana dari pasar yang ingin Anda layani. Ini adalah cara yang ampuh untuk fokus kepada sesuatu yang berpotensi menghasilkan penjualan.

Menentukan Kampanye atau Iklan yang Sesuai

Setelah menentukan target pasar, pertimbangkan siapa audiens target Anda. Seringkali orang yang membeli produk Anda mungkin tidak sama dengan yang menggunakannya. Misalnya saja, semua orang di rumah menggunakan detergen, tapi iklan detergen selalu ditujukan pada ibu-ibu yang sering membeli kebutuhan di rumah.

Merancang Produk dengan Lebih baik dan Menarik

Ketika Anda sudah tahu siapa yang menjadi target pasar, Anda akan mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang kebutuhan mereka. Anda mungkin akan menemukan keinginan atau kebutuhan lain dari target pasar yang bisa digunakan untuk menyempurnakan produk yang Anda jual. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda untuk memenangkan persaingan.

Baca juga: Pentingnya Melakukan Riset Pasar untuk Meningkatkan Angka Penjualan

Cara Menentukan Target Pasar

Karena menentukan target pasar adala hal yang krusial, Anda memerlukan strategi yang tepat untuk melakukannya. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan target pasar yakni:

Buat Asumsi

Anggaplah Anda sudah memiliki produk t-shirt dengan desain kekinian dan harga terjangkau. Anda berencana menjualnya lewat e-commerce atau akun media sosial. Dari sini Anda bisa membuat asumsi bahwa orang yang akan membeli produk Anda alias target pasar Anda adalah anak-anak muda yang sering menghabiskan waktu di media sosial maupun belanja online.

Perhatikan Persaingan yang Ada

Semua produk di pasaran pasti memiliki pesaing masing-masing. Persaingan memang merupakan ancaman, tapi Anda harus bisa menemukan celah untuk tampil lebih unggul. Coba lihat kompetitor mana yang membuat produk sejenis dan menurut Anda apa yang menjadi kekurangan mereka? Dengan melihat apa yang tidak mereka miliki, Anda bisa melengkapinya pada produk Anda sehingga bisa memenangkan kompetisi di pasar.

Jalin Komunikasi dengan Konsumen

Langkah yang tak kalah penting saat menentukan target pasar adalah dengan melakukan riset langsung ke pelanggan, baik dengan komunikasi langsung maupun survei online. Tanyakan kepada mereka produk seperti apa yang mereka inginkan? Kira-kira, masalah apa yang mereka miliki dan apa yang bisa Anda tawarkan kepada mereka sebagai solusi? Dengan melakukan riset langsung, Anda bisa menyesuaikannya dengan asumsi yang Anda miliki pada langkah pertama.

Perhatikan Tren yang Ada

Analytics tools atau perangkat analisis seperti Google Trend bisa membantu Anda mengetahui apa yang sedang tren. Ini bisa membantu Anda menyempurnakan produk yang Anda keluarkan agar semakin sesuai dengan target pasar yang diincar.

Ciptakan Buyer Persona

Cara lain yang bisa Anda gunakan untuk menentukan target pasar adalah dengan membuat buyer persona atau representasi pelanggan. Buyer persona adalah gambaran yang Anda buat sendiri mengenai siapa kira-kira yang cocok dengan produk yang akan Anda jual. Ini termasuk ciri fisik, jenis kelamin, penghasilan hingga domisilinya.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menentukan Target Pasar

Sebelum menentukan siapa orang-orang yang menjadi sasaran penjualan Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Ukuran pasar. Ukuran pasar yang disasar harus cukup bagi bisnis Anda untuk terus menghasilkan produk. Perusahaan besar biasanya punya ukuran pasar yang besar. Sebaliknya, perusahaan kecil umumnya menargetkan pasar yang lebih kecil. Penting untuk menyesuaikan ukuran pasar dengan peluang dan kemampuan masing-masing perusahaan
  • Peluang pertumbuhan. Setelah mengetahui ukuran pasar, coba lakukan riset mengenai peluangnya di masa depan. Apakah ada potensi bisnis Anda akan berkembang dengan target pasar yang sekarang? Jika ya, maka Anda bisa melanjutkan rencana ke langkah berikutnya
  • Lakukan analisis SWOT. Dengan pasar yang Anda tuju, buat analisis SWOT untuk mengetahui Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman dari pasar yang ditargetkan
  • Ketahui sumber daya dan dana perusahaan yang tersedia. Jika sumber daya dan modal perusahaan terbatas, hindari memilih target pasar yang terlalu besar karena ini berisiko.

Strategi untuk Menyasar Pasar yang Tepat

Untuk menentukan pasar yang tepat, Anda juga membutuhkan sejumlah strategi. Setidaknya ada 4 strategi yang biasa digunakan oleh para pengusaha antara lain:

  • Mass marketing. Mass marketing dilakukan oleh perusahaan yang menjual produk umum yang diperlukan semua orang. Jadi, tidak ada target khusus karena semua orang adalah pelanggan potensial Anda. Contoh mass marketing diterapkan dalam pemasaran produk-produk seperti sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi dan lain sebagainya.
  • Niche marketing. Niche marketing memanfaatkan ceruk khusus untuk melakukan penetrasi pasar. Meskipun ukuran pasarnya lebih kecil, biasanya mereka adalah konsumen setia. Contoh penggunaan strategi ini misalnya untuk menjual bantal khusus bagi mereka yang mengalami nyeri leher.
  • Differentiated marketing. Differentiated marketing adalah strategi segmentasi pasar yang lebih mengerucut atau khusus. Contohnya Anda sebelumnya menjual produk berupa sabun mandi tetapi produknya dibuat berbeda yakni dengan memisahkan varian sabun untuk pria dan sabun untuk wanita.
  • Micro marketing. Micro marketing sifatnya lebih spesifik lagi. Contohnya saja strategi memasarkan produk dengan batasan waktu atau lokasi.

Baca juga: Segmenting, Targeting, Positioning atau STP Adalah: Apa Itu dan Cara Penerapannya

Contoh Target Pasar

Untuk lebih memahami tentang target pemasaran, mari kita buat contoh produk. Misalnya saja Anda adalah pengusaha skincare. Untuk mendeskripsikan target pasar yang ingin Anda tuju, uraiannya adalah sebagai berikut:

  • Jenis produk yang akan dijual. Produk perawatan kecantikan dengan bahan alami yang dijual online.
  • Target lokasi. Penduduk yang tinggal di kota besar dan mudah dijangkau oleh jasa ekspedisi.
  • Target demografi. Wanita berpenghasilan antara Rp2-3 jutaan per bulan yang berusia 20-35 tahun.
  • Karakter psikologis. Menyukai produk kecantikan terutama yang berbahan alami, peduli dengan lingkungan dan kesehatan.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Mengetahui Target Pasar?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, mengetahui target pasar adalah tugas yang sifatnya berkelanjutan. Anda tidak bisa berhenti begitu saja setelah Anda tahu siapa target pasar Anda. Artinya, Anda tetap harus menciptakan inovasi baru sesuai dengan pergerakan pasar yang dinamis. Dalam industri kosmetik misalnya, ada trending ingredients yang selama beberapa waktu meningkat popularitasnya. Anda juga harus bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas produk Anda sehingga pelanggan tidak berpindah ke merek lain.

Mengubah kemasan, memperbaiki formula, hingga berpromosi dengan cara yang berbeda juga bisa menjadi langkah jitu mempertahankan konsumen Anda. Jangan lupa juga untuk menggunakan AturToko untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Sebagai enabler e-commerce, AturToko siap menjadi mitra Anda mengembangkan bisnis online yang sukses. Daftar sekarang di sini!

English