FBPixel
Pengertian Reklame Ciri-ciri, Fungsi, Tujuan dan Jenis-jenisnya

Pengertian Reklame: Ciri-ciri, Fungsi, Tujuan dan Jenis-jenisnya

Ditulis pada 07 Mar 2022 oleh

Kategori :

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan pamflet, baliho, spanduk, poster, atau papan nama yang banyak bertebaran di jalan raya. Semua benda tersebut merupakan alat atau media promosi yang disebut dengan reklame. Apa saja fungsi dan tujuan pembuatan reklame ini? Ada berapa jenis reklame yang beredar di pasaran? Simak informasi lengkapnya pada ulasan berikut.

Apa Arti Reklame

Reklame secara umum adalah media atau alat, baik berupa audio, teks, maupun visual, yang digunakan untuk menyampaikan informasi singkat ke pada orang banyak. Biasanya, melalui reklame ini, promosi produk disampaikan dalam bentuk pesan singkat disertai gambar.

Sementara itu, secara garis besar, reklame adalah suatu alat atau media berupa kata-kata dan gambar menarik yang digunakan untuk memperkenalkan, menyampaikan informasi, menawarkan, serta mempromosikan produk atau jasa ke pada masyarakat.

Pengertian Reklame Menurut Para Ahli

Selain pengertian-pengertian dari reklame di atas, ada juga pendapat lain dari beberapa ahli, diantaranya:

  • Kriyantono

Menurut Kriyantono, reklame merupakan suatu bentuk komunikasi non-personal dengan membayar berbagai media digunakan untuk menyampaikan pesan, menjual produk barang atau jasa, dan bertujuan membuat konsumen membeli produk tersebut.

  • Barata (1988: 210)

Pendapat Brata, reklame merupakan suatu aktivitas yang bertujuan menarik perhatian masyarakat terhadap produk barang atau jasa dengan cara menyampaikan ide dan informasi mengenai produk barang atau jasa tersebut.

  • Panji (1990: 120)

Reklame menurut Panji merupakan suatu bentuk kegiatan yang bertujuan menarik perhatian banyak orang dengan memperkenalkan produk barang atau jasa.

  • Durianto

Arti reklame menurut Durianto adalah suatu bentuk komunikasi promosi untuk membuat masyarakat membeli dan menggunakan produk yang dipromosikan dengan cara membujuk mereka.

Perbedaan Reklame dan Iklan

Sering digunakan sebagai media promosi, apakah reklame sama dengan iklan? Reklame dan iklan merupakan dua hal dengan manfaat yang sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan menonjol dari segi isi kontennya. Konten terkait produk barang atau jasa yang berbentuk teks dengan penyampaian panjang dan sangat detail, biasanya digunakan pada iklan.

Sementara itu, teks pada reklame cenderung lebih singkat. Dibanding teks panjang, reklame lebih mengedepankan seni grafis untuk memikat hati masyarakat atau siapa saja yang melihatnya.

Fungsi Penggunaan Reklame untuk Promosi

Dalam dunia bisnis, berikut beberapa fungsi reklame:

  • Memberikan informasi kepada calon konsumen dengan pesan yang singkat dan jelas terkait produk barang atau jasa yang dipromosikan.
  • Membuat calon konsumen terbujuk untuk menggunakan atau membeli produk barang mau pun jasa yang dipromosikan.
  • Sarana branding suatu produk barang atau jasa untuk memberikan kesan baik pada calon konsumen.
  • Memberikan kepuasan atas produk barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.
  • Sebagai sarana komunikasi atau penghubung antara penjual dengan calon konsumen mau pun konsumen tetap.

Sementara itu, bagi gerakan sosial, fungsi dari reklame adalah sebagai berikut:

  • Mengajak dan menghimbau masyarakat untuk mengikuti aturan yang telah disampaikan sebelumnya.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak buruk, peringatan bahaya, dan informasi penting lainnya yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak. Sebagai contoh, spanduk larangan membuang sampah sembarangan karena dapat menyebabkan banjir dan berbagai musibah lainnya.

Ciri-Ciri Reklame yang Baik

Media yang berupa ajakan bisa dikatakan sebagai reklame apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Isinya singkat, padat, tetapi jelas sehingga mudah dipahami.
  • Mengandung informasi yang jujur dan bisa dibuktikan dengan hasil nyata sehingga dapat memberikan kepuasan konsumen.
  • Komponen desain grafis, seperti penempatan gambar, penggunaan huruf, dan beberapa komponen lainnya dibuat mencolok dan menarik. Begitu juga dengan media yang digunakan.
  • Dilakukan berulang-ulang dan berkelanjutan agar masyarakat makin tertarik untuk membeli produk barang atau jasa. Sementara itu, reklame berupa imbauan bertujuan supaya masyarakat paham dengan informasi atau ajakan yang diserukan.

Baca juga: Apa Itu Bundling? Tipe, dan Strategi untuk Meningkatkan Penjualan

Tujuan Reklame Berdasarkan Cara Pengadaan Reklame

Berdasarkan pengadaannya, reklame memiliki tujuan sebagai berikut:

  • Tujuan pengadaan reklame komersial

Sesuai namanya, reklame ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bisnis dengan memberikan informasi terkait profil perusahaan, produk barang, atau jasa.

  • Tujuan pengadaan reklame non-komersial

Reklame ini banyak digunakan untuk mendukung kegiatan pemerintah atau kedinasan. Tujuannya, mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk melakukan atau mematuhi peraturan yang berlaku.

Prinsip-Prinsip Dasar dalam Membuat Reklame

Sebuah reklame tidak boleh dibuat secara asal-asalan karena harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut:

  • Reklame haruslah komunikatif karena menjadi jembatan komunikasi antara produsen atau pemberi informasi dengan calon konsumen atau masyarakat.
  • Perhatikan letak gambar, bentuk barang, atau komposisi lainnya.
  • Setiap komponen yang digunakan haruslah saling mendukung dan berupa satu kesatuan.
  • Menggunakan warna yang kontras agar memenuhi syarat sebagai pusat perhatian.
  • Menggunakan jenis huruf yang tepat atau sesuai branding dan jarak antarhuruf haruslah seimbang.

Jenis dan Contoh-Contoh Reklame

Ada banyak jenis reklame yang bisa digunakan sebagai media promosi, antara lain:

Berdasarkan Sifat Reklame

  • Reklame penerangan, bersifat memberikan informasi penting.
  • Reklame peringatan, bersifat memberikan peringatan melalui pesan yang mencolok.
  • Reklame permintaan, bersifat mengajak dan meminta masyarakat untuk melakukan sesuatu.

Berdasarkan Tempat Pemasangan Reklame

  • Reklame Indoor

Merupakan reklame berukuran kecil atau sedang yang ditempatkan di dalam ruangan. Terbuat dari bahan yang tidak tahan sengatan matahari dan hujan. Contoh, poster, brosur, etiket, dan lain sebagainya.

  • Reklame Outdoor

Reklame berukuran besar yang ditempatkan di luar ruangan. Terbuat dari bahan yang tahan guyuran hujan dan sengatan matahari. Contoh, baliho, spanduk, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Media Reklame

  • Reklame audio, berupa media suara yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung.
  • Reklame visual, merupakan reklame yang berisi gambar menarik. Contoh reklame visual ini, antara lain poster, spanduk, baliho, etiket, plakat, leaflet, papan nama, brosur, dan logo.
  • Reklame audio visual, merupakan reklame berupa gambar menarik yang disertai media suara.

Baca juga: Apa Itu Promosi Bisnis: Pengertian, Tujuan, Jenis, Contoh dan Manfaatnya

Langkah-Langkah Membuat Gambar Reklame yang Menarik

Untuk membuat reklame yang menarik, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
  • Atur komposisi letak dan bentuk barang yang akan digunakan sebagai objek reklame.
  • Buat gambar barang sesuai bentuk aslinya.
  • Beri pewarnaan yang sesuai dan mencolok agar menarik.
  • Tambahkan tulisan atau pesan dengan jenis huruf yang sesuai.

Selain reklame yang menarik, Anda juga membutuhkan tempat jualan yang memudahkan pengaturan bisnis. Oleh karena itu, daftarkan bisnis Anda di AturToko. Platform ini akan membantu Anda mengatur seluruh aktivitas bisnis, mulai dari melayani orderan, inventaris stok, pemasaran, hingga laporan penjualan dalam satu tempat. Jualan jadi mudah bersama  AturToko!

English