Ditulis pada 07 Apr 2022 oleh AturToko
Ternyata investasi saham jadi salah satu jenis instrumen penanaman modal yang mengundang minat orang tua hingga dewasa muda. Bukan cuma mendatangkan keuntungan finansial pada investor, tetapi juga menguntungkan perusahaan yang mengelola bisnis ini.
Jika Anda masih awam tentang instrumen ini, simak ulasan lengkap tentang pengertian, cara kerja, jenis, keuntungan, risiko, serta tips investasi saham untuk pemula.
Ketika berinvestasi saham, berarti Anda menanamkan sejumlah modal berbentuk penyertaan dana pada seseorang atau badan usaha. Melalui instrumen tersebut, Anda mempunyai klaim atas aset dan penghasilan perusahaan, serta berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.
Keuntungan yang didapat Anda sebagai investor berupa laba atas modal awal yang telah disetorkan berikut peningkatan ekonomi dari bisnis tadi. Pendek kata, kinerja perusahaan berpengaruh pada untung rugi investor.
Orang kerap bingung membedakan trading dan investasi saham. Padahal, keduanya sama sekali berbeda, terutama dalam aspek:
Trading saham biasanya dilakukan dalam jangka waktu pendek.
Trading saham bertujuan memperoleh keuntungan lewat jual beli saham, sedangkan investasi memungkinkan Anda memperoleh keuntungan jangka panjang sebagai hasil pengelolaan perusahaan.
Trader tidak mendapatkan fasilitas apa pun dari kegiatan jual beli saham. Sebaliknya, investor akan memperoleh fasilitas berupa dividen, pemecahan saham, serta bonus.
Memahami cara kerja investasi ini penting terutama bagi investor saham pemula seperti Anda. Meski bisa meraup keuntungan besar, hal ini berbanding lurus dengan tingginya risiko berinvestasi saham.
Saat Anda menanamkan sejumlah modal, berarti Anda adalah pemilik dari sebagian perusahaan. Contoh, perusahaan membuka 10.000 lembar saham untuk publik. Anda membeli 1.000 lembar saham. Artinya, Anda mengantongi 10% saham perusahaan itu.
Kemudian, dana tadi akan dipakai perusahaan mengelola bisnis. Dari hasil pengelolaan tersebut Anda bisa memperoleh keuntungan berupa capital gain dan dividen.
Capital gain berupa keuntungan hasil selisih harga jual dan beli saham karena fluktuasi pasar, sedangkan dividen adalah pembagian laba sesuai besar kecilnya kepemilikan saham. Karena dipengaruhi kinerja keuangan perusahaan, nominal keduanya selalu naik turun.
Setiap orang bisa mempunyai tujuan berbeda saat hendak menanamkan sejumlah modal pada perusahaan, antara lain:
Mengacu pada Bursa Efek Indonesia, saat ini ada sekitar 711 perusahaan yang sudah mendaftarkan sahamnya. Lalu, pembagian jenis investasi saham dapat dikelompokan menurut:
Terdiri atas sembilan sektor, yaitu:
Terbagi dua jenis, yaitu:
Cara investasi saham termudah adalah memakai aplikasi yang telah mengantongi izin dari OJK. Berikut aplikasi investasi saham pemula yang bisa Anda coba.
Menawarkan berbagai jenis instrumen investasi, keamanan terjamin OJK, dan mempunyai tampilan antarmuka yang mudah dipahami para pengguna.
Menyediakan fitur unggulan, seperti pengecekan profil risiko, pilihan instrumen investasi lain (pasar uang dan obligasi), serta layanan dompet digital. Anda bisa berinvestasi mulai Rp100.000 saja.
Memiliki lebih dari 150 produk reksadana (konvensional maupun syariah), serta dioperasikan secara daring dan real time sehingga mempermudah pengalaman penggunanya.
Ingin trading sambil berdiskusi dan menganalisis saham? Stockbit pilihannya karena aplikasi ini punya fitur virtual trading untuk belajar bagaimana jual beli saham.
Seperti telah disinggung di atas, kegiatan penanaman modal pada saham memang menawarkan return cukup tinggi. Wajar jika banyak investor melirik investasi ini karena beberapa kelebihan berikut.
Anda bisa melakukan semua kegiatan investasi secara online sehingga cukup fleksibel dan bisa jadi sumber penghasilan sampingan yang menggiurkan.
Makin besar dana yang Anda investasikan, makin besar juga potensi capital gain yang masuk dalam kantong Anda.
Sebagai investor di suatu perusahaan, Anda akan mendapatkan dividen sesuai besar kecilnya modal yang ditanamkan.
Saham dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang berisiko tinggi. Beberapa risiko yang harus Anda waspadai adalah:
Meski berpotensi menghasilkan keuntungan besar, pergerakan saham yang fluktuatif membuat Anda harus bersiap dengan risiko merugi mengingat harga jualnya bisa merosot kapan saja.
Pada situasi demikian, investor selaku pemegang saham hanya akan memperoleh sisa harta perusahaan setelah manajemen melunasi semua kewajibannya, kecuali Anda adalah investor preferen.
Jika itu terjadi, Anda harus menjual semua saham yang dimiliki di perusahaan tersebut, tidak peduli apakah nilai jualnya sedang menurun drastis.
Ingin sukses berinvestasi? Simak tips investasi saham berikut ini.
Anda harus bisa membaca laporan keuangan karena inilah kunci memilih emiten dengan meneliti semua aspek, baik laba penjualan, modal, hingga lancar tidaknya utang.
Tips membeli saham selanjutnya Anda harus sabar. Berinvestasi perlu waktu supaya Anda mendapat hasil terbaik.
Cari tahu mana sektor industri yang mampu bertahan melewati berbagai kondisi ekonomi nasional maupun global. Lalu, sortir perusahaan sesuai price to book value atau PBV, contoh aset banyak dengan utang sedikit.
Lagi, laporan keuangan adalah kunci untuk mengetahui mana perusahaan yang selalu membukukan keuntungan.
Pelajari bagaimana rekam jejak jajaran direksi dan komisaris perusahaan, apakah mereka sosok berintegritas, jujur, serta bereputasi baik.
Anda sudah mendapatkan penjelasan investasi saham untuk pemula. Untuk memulainya, cukup lakukan cara investasi saham berikut ini.
Berinvestasi saham dapat jadi alternatif untuk mengembangkan bisnis online. Anda bisa menyisihkan sejumlah laba hasil penjualan dan menginvestasikannya dalam bentuk saham. Namun, jangan lupa mencatat pengelolaan keuangan bisnis Anda dengan AturToko agar lebih mudah dan fleksibel. Tunggu apa lagi, daftar AturToko di sini, yuk!