FBPixel
Memiliki Potensi Besar, Ini Peluang Menguntungkan Usaha Ekstraktif

Memiliki Potensi Besar, Ini Peluang Menguntungkan Usaha Ekstraktif

Ditulis pada 26 Apr 2022 oleh

Potensi sumber daya alam di Indonesia sangat besar. Sumber daya alam tersebut bisa digali dan dikelola untuk kebutuhan masyarakat secara luas. Dalam hal ini, segala kegiatan usaha yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam yang ada di sekitar dikenal sebagai usaha ekstraktif.

Apa Itu Perusahaan Ekstraktif?

Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang memperoleh laba atau keuntungan dengan mengelola bahan baku yang berasal dari alam. Karena itu, perusahaan ekstraktif merupakan industri dasar dan bahkan bisa dikelola oleh perorangan. Karena potensinya yang luar biasa, peluang keuntungan pun sangat besar.

Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ekstraktif antara lain menggali, mengambil, dan mengelola bahan baku yang berasal dari alam. Dari kegiatan produksi tersebut, perusahaan ekstraktif bisa membantu masyarakat, yaitu dengan menyediakan produk yang dibutuhkan.

Usaha Ekstraktif dan Kegunaannya 

Sebagai suatu kegiatan ekonomi, usaha ekstraktif memiliki dampak yang besar. Bukan hanya menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga membantu masyarakat yang berada di sekitarnya. Apa saja fungsi dan kegunaan usaha ekstraktif tersebut?

Berperan Mengolah Sumber Daya Alam

Sumber daya alam harus dikelola dengan baik supaya dapat dimanfaatkan dengan optimal. Pengelolaan yang terstruktur dan didukung oleh manajemen yang rapi akan membuat hasilnya lebih optimal. Bukan hanya untuk kepentingan segelintir orang, sumber daya alam harus bermanfaat secara luas bagi masyarakat.

Membuka Peluang dan Lapangan Kerja

Kehadiran perusahaan ekstraktif juga memberi dampak positif kepada masyarakat dari segi lapangan pekerjaan. Perusahaan ekstraktif dapat menyerap tenaga kerja yang ada di sekitar lokasi sumber daya alam. Dalam perusahaan ekstraktif, tenaga kerja akan dikoordinasi untuk melakukan kegiatan pengelolaan secara praktis.

Memperoleh Keuntungan

Usaha ekstraktif dapat meraih keuntungan yang besar. Hal tersebut karena sumber daya alam sangat banyak dan bisa dikelola menjadi berbagai produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Menciptakan Produk Alternatif 

Usaha ekstraktif juga berperan untuk menciptakan produk substitusi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Adanya produk substitusi akan memudahkan pemenuhan kebutuhan. Selain itu, produk alternatif membuat pasar tidak didominasi oleh satu produk saja sehingga kelangkaan bisa dihindari.

Ketahui Apa Saja Ciri Perusahaan Ekstraktif

Untuk mengenal lebih jauh tentang perusahaan ekstraktif, Anda perlu mengetahui ciri-cirinya. Berikut di antaranya.

Mengambil Bahan Baku Langsung dari Alam

Salah satu ciri perusahaan ekstraktif adalah mengambil bahan baku langsung dari alam. Setelah proses pengambilan bahan baku, perusahaan ekstraktif kemudian melakukan pengelolaan hingga bahan baku menjadi produk yang bisa digunakan. Tahap yang harus dilewati dalam proses pengelolaan itu terkadang cukup panjang.

Mencari Keuntungan dari Hasil Alam

Ciri lainnya dari perusahaan ekstraktif adalah mengambil keuntungan usaha dari mengelola hasil alam. Ini berarti perusahaan melakukan kegiatan ekonomi seperti badan usaha lainnya dengan memanfaatkan hasil alam yang tersedia. Bidang usaha ini masih sangat potensial.

Berikut Contoh Perusahaan Ekstraktif

Perusahaan ekstraktif bisa ditemukan di berbagai negara. Selain karena peluang keuntungan yang bisa diperoleh, perusahaan juga berperan dalam tugas pengelolaan sumber daya alam. Nah, apa saja contoh-contoh perusahaan ekstraktif yang telah ada saat ini? 

Usaha Perikanan

Ikan yang ada di laut adalah sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Untuk menikmatinya, perusahaan ekstraktif bisa masuk dan mengelola hasil perikanan. Dalam hal ini, perusahaan ekstraktif harus melakukan pengumpulan hasil perikanan dan pengolahan menjadi produk yang bisa dibeli oleh masyarakat.

Hasil perikanan bisa dijual dalam bentuk ikan segar. Ada pula perusahaan yang melakukan pengolahan ikan segar menjadi ikan kaleng atau bentuk makanan lain yang siap dimasak maupun siap disantap. Semua itu dimulai dari peran perusahaan ekstraktif yang mengambil langsung bahan bakunya dari alam.

Menariknya, usaha ekstraktif di bidang perikanan bisa dilakukan oleh perorangan. Namun, rantai produksinya tidak panjang atau rumit karena alat dan modal yang terbatas. Hasil perikanan biasanya langsung dijual dalam bentuk ikan segar.

Usaha Pembuatan Garam

Jenis usaha masyarakat yang termasuk di dalam bidang usaha ekstraktif adalah pembuatan garam. Contoh usaha ekstraktif ini banyak dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai, adalah pembuatan garam. Seperti diketahui, garam dihasilkan dari proses penguapan air laut. Petani garam hanya perlu mempersiapkan tempat dan peralatan untuk menjalankan proses ini.

Garam merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat penting. Garam digunakan pada saat memasak untuk membuat makanan lebih lezat. Adanya peran usaha ekstraktif memungkinkan produk garam bisa dinikmati saat ini. Nah, karena bahan bakunya berasal dari alam, peluang usaha ini sangat besar dan bisa dikembangkan.

Usaha Pertambangan

Contoh lain usaha ekstraktif adalah pertambangan. Sumber daya alam yang berpotensi untuk ditambang sangat banyak. Nilainya pun bisa dikatakan sangat besar. Kegiatan pertambangan bukan hanya meliputi pengelolaan, tetapi mulai dari penelitian, studi kelayakan, eksplorasi hingga penggalian.

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya hasil tambang. Jenis sumber daya alam yang bisa ditambang antara lain nikel, emas, batu bara, tembaga, minyak dan gas, dan masih banyak lagi. Umumnya, pertambangan adalah bisnis berskala besar. Meskipun demikian, ada pula yang melakukannya dalam skala kecil.

Usaha Kehutanan

Bahan baku produksi yang berasal dari hutan juga sangat banyak. Ada berbagai contoh usaha ekstraktif yang memanfaatkan sumber daya alam dari hutan. Salah satunya berkaitan dengan penggunaan kayu untuk industri kertas, furnitur rumah, hingga bahan bangunan. 

Ada pula hasil hutan nonkayu yang bisa dikelola menjadi produk kebutuhan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah getah dan resin, minyak kayu putih, madu, rotan, damar, sagu, sutera, terpentin, dan masih banyak lagi. Bahan baku ini bisa diolah menjadi berbagai produk yang digunakan sehari-hari.

Siapa pun dapat mengembangkan bisnis di bidang usaha ekstraktif. Untuk melakukannya, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui tentang potensi sumber daya alam yang ada di sekitar. Selain itu, gunakan juga layanan AturToko untuk membantu Anda dalam mengelola bisnis supaya lebih berkembang dan maju. Yuk, daftar dari sekarang!

Bahasa Melayu