Mau Mencoba Investasi Crypto? Pahami Pengertian, Keuntungan dan Risikonya Berikut Ini!
Ditulis pada 29 Apr 2022 oleh AturToko
Seiring dengan perkembangan teknologi, jenis investasi yang tersedia di pasaran pun semakin beragam. Tak hanya emas, saham atau properti, investasi cryptocurrency atau uang kripto belakangan semakin populer di pasaran. Apalagi tak sedikit investor yang mengaku meraih keuntungan yang besar berkat investasi uang kripto.
Lalu, apa yang dimaksud dengan cryptocurrency dan apa itu investasi crypto? Bagaimana cara kerja dan langkah berinvestasi uang kripto? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Pengertian Cryptocurrency
Jika dilihat dari segi bahasa, cryptocurrency berasal dari 2 kata yakni cryptography yang artinya kode rahasia dan currency yang berarti mata uang. Jika disatukan, cryptocurrency memiliki makna mata uang yang dilindungi oleh kode rahasia dan sifatnya virtual.
Dilansir dari Investopedia, mata uang kripto adalah mata uang virtual yang dijamin dengan kriptografi. Ini membuatnya tidak bisa dipalsukan atau dibelanjakan lebih dari sekali. Ada banyak sekali cryptocurrency yang beredar di dunia saat ini dan kebanyakan menggunakan jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain.
Fitur lain yang menjadi ciri khas cryptocurrency adalah tidak ada intervensi otoritas pusat apa pun yang mengaturnya. Tidak seperti mata uang konvensional, uang kripto secara teknis berada diluar campur tangan pemerintah.
Perkembangan Uang Kripto di Indonesia
Cryptocurrency dimulai dari kehadiran Bitcoin pada tahun 2009. Sekelompok pengembang dengan nama Satoshi Nakamoto (yang kemudian dikenal sebagai penemu Bitcoin) melakukan transaksi dengan salah satu pengguna Bitcoin. Di Indonesia sendiri, nama Bitcoin mulai dikenal bersamaan dengan hadirnya sebuah platform bernama Bitcoin Indonesia (bitcoin.co.id) yang membeli Bitcoin pertama kali tahun 2012.
Sejak saat itu, nama Bitcoin sebagai mata uang kripto pertama di dunia semakin dikenal di Indonesia. Bitcoin Indonesia sendiri kemudian berganti nama menjadi Indodax dan saat ini menjadi platform jual beli aset kripto terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbaik di dunia.
Bitcoin dan uang kripto lainnya sempat dinyatakan ilegal sampai akhirnya pada tahun 2019 oleh Kemendag dan Bappebti dimasukkan ke dalam kategori komoditas. Di Indonesia, Bitcoin dkk. hanya bisa diperdagangkan, bukan dijadikan sebagai alat tukar.
Per tahun 2021 lalu, Indonesia termasuk ke dalam 30 besar negara yang memiliki mata uang kripto terbanyak di dunia. Dengan perkiraan 7,2 juga pengguna, negara kita hanya berada di bahwa Malaysia dan Vietnam.
Regulasi Kripto di Indonesia
Meski sudah dinyatakan sebagai komoditas pada tahun 2019, aturan resmi mengenai izin perdagangan kripto di Indonesia baru berlaku pada 17 Desember 2020. Dalam Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas No. 7, Kemendag menyatakan ada total 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan di bursa berjangka, Pasar Fisik Aset Kripto.
Masih sama seperti sebelumnya, aset kripto apa pun termasuk Bitcoin, hanya boleh diperdagangkan tapi tidak boleh dipakai sebagai alat tukar pengganti uang.
Jenis-jenis Cryptocurrency
Menurut Investopedia, per bulan Maret tahun 2022 ini, ada lebih dari 18.000 jenis cryptocurrency di seluruh dunia. Meskipun ada jenis uang kripto yang jumlahnya hanya sedikit, tidak punya volume perdagangan bahkan followers, beberapa di antaranya cukup populer di kalangan komunitas tertentu dan investor yang berdedikasi. Adapun yang paling populer berdasarkan market cap-nya adalah:
- Bitcoin. Sebagai pelopor, Bitcoin berada di posisi pertama sebagai kripto terpopuler di dunia dengan market cap senilai $829 miliar
- Ethereum. Setelah Bitcoin, Ethereum menjadi yang terpopuler dengan market cap senilai $388 miliar
- Tether (USDT). Dengan harga per koin hanya $1, USDT punya market cap mencapai $82 miliar
- Binance Coin. Diluncurkan oleh platform pertukaran Binance, Binance Coin atau BNB memiliki market cap sebesar $72 miliar
- USD Coin. Sebagai stablecoin yang nilainya dipatok ke mata uang dolar, USD Coin harganya cukup stabil. Market cap-nya saat ini adalah $51 miliar.
Perlu diketahui bahwa nilai market cap bisa berubah kapan saja.
Cara Kerja Cryptocurrency
Cryptocurrency dijalankan pada buku besar publik terdistribusi yang disebut dengan blockchain. Catatan semua transaksi akan diperbarui dan dipegang oleh pemegang mata uang. Unit cryptocurrency dibuat melalui proses mining yang melibatkan penggunaan daya komputer untuk memecahkan masalah matematika rumit yang kemudian menghasilkan koin.
Selain melakukan mining sendiri, pengguna juga bisa membelinya dari broker. Cryptocurrency yang sudah Anda beli nantinya akan disimpan di dalam dompet kriptografi untuk digunakan (misalnya untuk dijual kembali atau dikirimkan kepada orang lain).
Ketika Anda memiliki cryptocurrency, Anda tidak memiliki uang secara fisik. Apa yang Anda simpan pada dasarnya adalah kunci yang memungkinkan Anda memindahkan catatan atau satuan ukuran dari satu orang ke orang lain tanpa campur tangan pihak ketiga.
Cara Investasi Cryptocurrency untuk Pemula
Jika Anda adalah pemula yang ingin belajar investasi crypto, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memulainya:
- Jika memiliki sumber daya, Anda bisa melakukan mining sendiri, namun jika tidak maka Anda harus membelinya dari broker atau exchange. Exchange adalah bursa tempat pengguna bisa menukarkan mata uang fiat (seperti rupiah, dolar dsb) dengan cryptocurrency.
- Daftarkan diri ke perusahaan exchange. Di Indonesia, Indonesia sendiri memiliki banyak perusahaan exchange kripto termasuk Indodax, Tokocrypto hingga Zipmex. Anda juga bisa menggunakan exchange dari luar negeri seperti Binance.
- Melakukan verifikasi KYC (Know Your Customer).
- Melakukan deposit. Setoran awal setiap exchange berbeda-beda.
- Tentukan pasangan aset kripto yang akan diperjualbelikan. Misalnya saja Bitcoin dengan Rupiah.
- Lakukan transaksi jual beli.
- Transfer cryptocurrency yang Anda miliki ke wallet atau dompet digital khusus mata uang virtual.
Setelah memiliki sejumlah cryptocurrency dalam dompet digital Anda, Anda bisa melakukan trading atau menyimpannya sebagai investasi.
Keuntungan Investasi Cryptocurrency
Dengan jumlah peminat yang terus meningkat di Indonesia, ada beberapa keuntungan yang bisa Anda rasakan lewat investasi aset kripto yaitu:
- Keuntungan tinggi, terutama untuk cryptocurrency yang paling populer seperti Bitcoin dan Ethereum.
- Cryptocurrency berlaku secara global, tanpa batasan negara dan sifatnya anonim.
- Transaksi dengan crypto sangat cepat dan mudah.
- Transparan. Semua transaksi yang pernah dilakukan terdata dan tidak ada yang bisa memanipulasinya.
Risiko Investasi Kripto
Sebagai instrumen investasi, cryptocurrency juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan yakni:
- Karena hanya menggunakan media kriptografi tanpa pihak ketiga sebagai pengawas, tidak ada jaminan bagi aset yang sudah Anda tanamkan.
- Cryptocurrency memiliki fluktuasi harga yang tinggi dan kadang tidak bisa ditebak (spekulatif).
- Regulasi masih belum merata di berbagai negara dan sangat berpotensi menjadi lahan penipuan jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat.
Tips Investasi Cryptocurrency
Setelah memahami pengertian, keuntungan serta risiko investasi aset kripto, ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk memulainya antara lain:
- Pilih perusahaan exchange terpercaya.
- Berinvestasilah sesuai dengan tingkat risiko Anda.
- Jadilah investor yang aktif dengan rajin mencari tahu berita mengenai aset yang Anda investasikan.
- Lakukan diversifikasi aset. Jangan hanya membeli Bitcoin saja atau Ethereum saja. Belilah beberapa macam aset sekaligus untuk meminimalisasi kerugian.
Selain berinvestasi cryptocurrency, Anda bisa memperoleh cuan yang besar dengan memaksimalkan bisnis online yang Anda jalankan. Bersama AturToko, Anda bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas untuk raih cuan sesuai harapan. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga di sini.