Ditulis pada 12 Mar 2022 oleh AturToko
Banyak orang yang memiliki keinginan menjadi pengusaha sukses. Hanya saja, faktor yang kerap menjadi hambatan utama adalah ketersediaan modal usaha sendiri atau bootstrapping yang terbatas. Padahal, ada banyak cara dalam mengumpulkan modal. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan platform crowdfunding.
Mungkin sebagian besar pengusaha pemula tidak memahami apa arti crowdfunding. Hal ini cukup lumrah, mengingat aturan terkait crowd funding di Indonesia relatif masih baru. Aturan awal terkait crowdfunding atau urun dana dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2018. Oleh karenanya, pengetahuan masyarakat terkait istilah ini masih cukup minim.
Urun dana atau crowdfunding adalah istilah yang merujuk pada proses penggalangan dana dengan melibatkan banyak orang untuk tujuan tertentu. Oleh karenanya, Anda dapat menjumpai kampanye crowdfund untuk misi kemanusiaan, pendidikan, proyek, dan bahkan mengumpulkan modal usaha.
Dalam skema crowdfunding, Anda punya kesempatan melaksanakan kampanye penggalangan dana untuk memperoleh modal usaha. Anda pun bisa melakukannya melalui platform urun dana legal yang ada di Indonesia. Dalam prosesnya, ada 3 tahapan utama yang perlu Anda lalui, yaitu:
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pendaftaran di website atau layanan urun dana. Proses pendaftaran ini disertai dengan informasi yang lengkap terkait usaha Anda. Hal yang tak kalah penting, pastikan untuk memilih platform urun dana tepercaya yang telah terdaftar di OJK.
Setelah registrasi berhasil, Anda bisa mulai melaksanakan kampanye penggalangan dana. Proses penggalangan dana dapat Anda lakukan dengan menetapkan target dana serta durasi waktu pengumpulannya.
Kalau target pengumpulan dana telah tercapai, Anda bisa mencairkan modal usaha dan menggunakannya untuk mengembangkan bisnis. Proses pencairan dana dari website layanan galang dana berlangsung cukup praktis. Mereka akan secara langsung mengirimkan dana yang telah terkumpul ke rekening dan bisa Anda manfaatkan secepatnya.
Dalam praktiknya, Anda dapat menemukan berbagai jenis layanan urun dana yang bisa dimanfaatkan, yaitu:
Pertama, Anda akan mengenal istilah yang disebut equity crowdfunding, disingkat EQF. Equity Crowdfunding artinya adalah aktivitas urun dana yang disertai dengan keterlibatan saham. Pemberi dana akan memperoleh saham sesuai dengan dana yang diserahkan. Jenis crowdfunding ini sangat tepat ketika Anda ingin mengumpulkan modal dalam jumlah besar.
Anda dapat pula mengenal apa itu crowdfunding donasi. Sesuai dengan namanya, skema urun dana ini dilakukan dengan tujuan untuk aktivitas sosial. Crowdfunding ini mempunyai sifat sukarela. Artinya, pemberi dana atau donatur tidak mempunyai harapan memperoleh imbal hasil.
Selanjutnya adalah reward crowdfunding. Dalam proses urun dana ini, Anda akan menawarkan hadiah sebagai imbalan bagi setiap pemberi dana. Hanya saja, hadiah yang diberikan biasanya memiliki nilai kecil, misalnya berupa merchandise. Program crowdfunding semacam ini cocok dilakukan oleh founder startup yang baru merintis usaha.
Crowdfunding berbasis utang memungkinkan pemilik usaha memperoleh modal dalam bentuk utang dari para pemberi dana. Karena sifatnya utang, maka Anda perlu mengembalikan dana tersebut sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati. Selain itu, Anda juga perlu memberikan bunga kepada para pemberi dana.
Pengetahuan tentang apa itu crowdfunding memungkinkan Anda memperoleh beberapa manfaat pemakaiannya, seperti:
Crowdfunding memungkinkan Anda memperoleh modal secara praktis. Proses pengajuan bisa Anda laksanakan secara online dengan mengakses website atau aplikasi.
Pemanfaatan layanan crowdfunding adalah salah satu upaya Anda dalam memperkenalkan bisnis. Bisnis Anda bisa dikenal luas. Apalagi, ketika Anda memanfaatkan platform urun dana yang populer dan mempunyai basis pengguna banyak.
Manfaat yang terakhir adalah peluang memperoleh investor yang potensial. Apalagi, ketika Anda memberikan informasi bisnis secara mendetail dan akurat. Tak menutup kemungkinan, bisnis Anda bisa menarik perhatian investor dalam jangka singkat.
Berkaitan dengan istilah crowdfunding, Anda mungkin akan kesulitan dalam membedakannya dengan P2P lending. Sekilas, kedua sistem pendanaan ini memang mempunyai kemiripan. Hanya saja, Anda perlu memahami bahwa P2P lending merupakan bagian dari lingkup crowdfunding, tepatnya adalah debt crowdfunding.
Jadi, crowdfunding mempunyai pengertian dengan skala yang lebih luas. Melalui crowdfunding, Anda punya kebebasan dalam menentukan cara kerja pendanaan. Anda bisa menganggap dana yang terkumpul sebagai utang, donasi, ataupun investasi.
Crowdfunding bukanlah sistem pendanaan sempurna. Anda perlu memahami kalau skema pendanaan ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Tahapan yang perlu Anda jalankan dalam proses crowdfunding sangat praktis. Kalau proses pengumpulan dana berlangsung lancar, Anda bisa memperoleh modal usaha dalam waktu yang singkat.
Anda punya kebebasan dalam menentukan skema crowdfunding. Contohnya, equity crowdfunding cocok ketika Anda ingin memperoleh modal besar. Sementara itu, debt serta reward crowdfunding jadi pertimbangan tepat untuk pelaku UMKM.
Dalam pelaksanaannya, Anda bisa memperoleh dana crowdfunding tanpa harus menyiapkan jaminan.
Jumlah pelaku usaha yang menggunakan platform crowdfunding sangat banyak. Oleh karena itu, tingkat persaingan dalam proses pengumpulan dana sangat tinggi. Alhasil, tidak ada jaminan kalau Anda akan berhasil memperoleh dana sesuai target.
Bukan tidak mungkin ada pihak tak bertanggung jawab yang mencuri ide bisnis Anda. Dengan kekuatan modal yang lebih besar, kompetitor bisa mewujudkan ide bisnis Anda lebih dahulu.
Hal yang tak kalah penting adalah risiko serangan kejahatan cyber. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa platform urun dana yang digunakan mempunyai sistem keamanan yang andal.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Anda bisa menemukan banyak pilihan platform galang dana untuk berbagai tujuan di Indonesia. Contoh platform–platform tersebut di antaranya adalah:
Itulah informasi menyeluruh terkait apa itu crowdfunding. Sampai di sini, Anda bisa memahami kalau bootstrapping dan crowdfunding adalah dua metode berbeda dalam hal solusi dalam pengumpulan modal usaha.
Hal yang tak kalah penting, Anda perlu memastikan bahwa usaha dapat dijalankan dengan baik dan profesional. Upaya itu bisa Anda wujudkan dengan bantuan tool yang canggih seperti yang disediakan oleh AturToko.
AturToko bisa membantu Anda dalam membangun website ecommerce secara praktis. Tidak hanya itu, AturToko juga mempunyai layanan yang memudahkan Anda dalam mengelola aktivitas bisnis yang dijalankan lewat berbagai platform marketplace. Dijamin, praktis deh kalau menggunakan AturToko!