Efisien, Ini Tips Bisnis dengan Strategi Omnichannel untuk Pemula

Ditulis pada 14 Jun 2022 oleh AturToko

Terlihat mudah dan tidak butuh banyak modal, nyatanya menjalankan bisnis online butuh strategi khusus. Strategi ini tentu harus diimbangi dengan mengetahui bagaimana pola belanja konsumen, potensi produk di masa depan, awareness masyarakat terhadap brand, dan tingkat kepuasan konsumen. 

Sebagai pebisnis pemula, ada banyak pilihan strategi marketing agar bisnis online berkembang dengan baik. Salah satunya adalah penerapan strategi omnichannel. Omnichannel adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan beragam platform yang saling terintegrasi.

Berbeda dengan multichannel, strategi ini memungkinkan kita mengetahui pola belanja konsumen di masing-masing platform sehingga pengalaman belanja mereka dapat diperbaiki. Dengan strategi ini, konsumen tertarik untuk kembali berbelanja atau bahkan mengajak orang lain belanja di toko online milik Anda. 

Dari segi efisiensi dan kemudahan, strategi omnichannel adalah pilihan tepat untuk pemula yang baru saja membuka toko online mereka. Lalu, apa saja tips berjualan dengan strategi omnichannel yang tepat.

Strategi Omnichannel untuk Pemula

Inti dari strategi omnichannel adalah meningkatkan pengalaman belanja konsumen dan membuat mereka nyaman. Untuk mewujudkannya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan, yaitu:

1. Memiliki Website yang Mudah Diakses

Memiliki website adalah syarat utama yang harus dipenuhi oleh seorang pebisnis online. Melalui website pelanggan bisa mencari dan membeli barang yang mereka mau. Inilah mengapa, website yang dimiliki sudah seharusnya mudah diakses serta responsif.

Dari budaya internet beberapa tahun belakangan, orang lebih suka menggunakan smartphone untuk apapun. Jadi selain bisa diakses melalui PC, sebaiknya kita juga membuat website yang mobile friendly. Hal ini akan membuat konsumen nyaman dan tertarik untuk membeli produk yang kita jual. 

2. Memanfaatkan Peran Media Sosial

Diakui atau tidak media sosial merupakan salah satu channel ampuh di dunia digital marketing. Meskipun begitu, bukan berarti kita menggunakan semua platform medsos yang ada untuk memasarkan produk. Kenali dulu karakteristik pelanggan dan pilih media sosial yang sesuai dengan target pasar kita.

Misalnya, Anda menjual produk kecantikan untuk remaja. Berdasarkan data terkini, sekitar 85% remaja usia SMP hingga SMA lebih suka berinteraksi di Tiktok dibanding media sosial lain. Jadi akan lebih baik jika kita berpromosi di Tiktok dibanding platform lain seperti Facebook atau Twitter yang penggunanya kebanyakan orang dewasa.

3. Membuat Konten yang Relevan

Agar peran media sosial maksimal, kita perlu konten relevan. Relevan artinya, konten tersebut sesuai dengan perilaku pengguna platform yang disasar. Diakui atau tidak, kebutuhan serta kebiasaan pengguna masing-masing media sosial berbeda. Contohnya, konten untuk Tiktok atau Instagram tentu berbeda.

Untuk Tiktok, konten yang relevan tentu berbentuk video singkat dengan cara penyampaian sederhana dan kekinian karena kebanyakan penggunanya anak muda. Sementara untuk Instagram, konten yang dibuat bisa berbasis foto estetik dengan pesan dan penyampaian persuasif.

4. Merekam dan Mempelajari Pola Belanja Konsumen

Setiap konsumen memiliki pola belanja dan karakteristik yang berbeda. Agar berjualan dengan strategi omnichannel berhasil, kita perlu tahu pola belanja konsumen dan produk yang mereka sukai. Dengan merekam dan mempelajari pola belanja mereka, Anda bisa tahu mana produk yang perlu dipromosikan dan mana yang perlu di-upgrade.

Mengetahui karakteristik dan pola belanja ini jelas akan membantu kita menghadirkan produk yang pas. Hal ini juga akan membuat konsumen tertarik untuk berbelanja kembali, meningkatkan transaksi mereka, atau bahkan mengajak orang lain untuk ikut belanja di toko online Anda. 

5. Memberikan Kemudahan Belanja

Sejatinya berjualan dengan omnichannel adalah untuk memudahkan pemasaran ke lebih banyak orang. Namun sebaiknya kita tidak berhenti pada pemasaran saja. Ciptakan kemudahan yang membuat orang juga melakukan pembelian di channel–channel yang kita sediakan.

Apalagi saat ini platform media sosial banyak yang sudah memiliki fitur berbelanja langsung tanpa harus berpindah channel. Seperti Facebook dengan Marketplace-nya, Tiktok dengan Tiktok Shop, dan Instagram dengan fitur Instagram Shop. 

6. Memiliki Dukungan Pelanggan yang Baik

Tips omnichannel untuk pemula selanjutnya adalah dengan memberi dukungan pelanggan yang baik pada konsumen yang berbelanja di toko online Anda. Jadi pastikan kita memiliki divisi customer care berkualitas. Agar maksimal, dukungan pelanggan semacam ini harus bisa diakses dari setiap platform dan responsif.

Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan kenyamanan sehingga meskipun mungkin sempat kecewa, mereka akan kembali berbelanja di tempat kita. Untuk divisi layanan pelanggan, sebaiknya pilih yang santun dan cukup ramah karena mereka akan selalu berhadapan dengan orang yang kecewa.

7. Optimasi Channel Offline

Omnichannel tidak melulu tentang online, loh. Platform offline seperti toko fisik juga berperan penting dalam meningkatkan angka penjualan. Inilah mengapa ketika memiliki toko fisik, maksimalkan potensinya dengan cara mengadakan promo atau pengadaan program customer referral.

Jadi selain tertarik untuk membeli di toko fisik, konsumen juga termotivasi untuk merekomendasikan toko kita ke orang lain.

Itulah ulasan tentang tips berjualan dengan omnichannel untuk pemula. Anda bisa memanfaatkan platform AturToko untuk mengimplementasi strategi omnichannel pada bisnis online Anda. 

AturToko sendiri merupakan platform yang akan membantu Andamemaksimalkan potensi bisnis melalui berbagai strategi marketing, salah satunya dengan optimalisasi penjualan secara omnichannel yaitu pada channel online maupun offline. 

Untuk membantu mengembangkan bisnis online Anda, AturToko memberikan berbagai layanan unggulan seperti BuatToko, AturToko+, dan OmniPos. Semua layanan berbasis teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kemudahan Anda dalam membangun bisnis online untuk meraih hasil yang maksimal. 

Jadi, tunggu apalagi. Yuk, manfaatkan layanan dari AturToko untuk memaksimalkan potensi toko online Anda baik di marketplace maupun media sosial!