FBPixel
Memahami Apa Itu Bisnis Model Canvas Secara Lengkap dan Cara Menerapkannya

Memahami Apa Itu Bisnis Model Canvas Secara Lengkap dan Cara Menerapkannya

Ditulis pada 06 Apr 2022 oleh

Kesuksesan bisnis bisa Anda awali dengan proses perencanaan yang baik. Model bisnis kanvas bisa menjadi upaya penting perencanaan bisnis secara efektif dan efisien. 

Meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnis, perlu upaya yang sungguh-sungguh. Anda juga perlu melakukan perhitungan matang saat membuat perencanaan. Business Model Canvas adalah salah satu upaya yang dapat Anda lakukan sebagai sarana untuk merancang bisnis secara lebih terstruktur. 

Pengertian Business Model Canvas

BMC atau bisnis model canvas adalah sebuah konsep bisnis yang diperkenalkan oleh entrepreneur asal Swiss bernama Alexander Osterwalder pada 2005. Konsep ini bisa Anda terapkan sebagai sarana untuk merancang strategi bisnis yang akan diterapkan. 

Lalu, apa yang membuat konsep ini unik dan berbeda? Dalam model bisnis canvas, Anda bisa memaparkan ide bisnis secara lebih sederhana dan menarik dibandingkan bisnis plan. Terlebih lagi, perancangan BMC dilakukan dengan menggunakan gambar dan bagan, sehingga memberi kemudahan dalam memahami terhadap sebuah ide bisnis. 

Kenapa Perusahaan Perlu Menerapkan Konsep Bisnis Model Canvas?

Anda mungkin beranggapan kalau tidak ada gunanya mempelajari apa itu bisnis kanvas. Toh konsep ini tidak jauh berbeda dengan pemodelan bisnis yang lain. Namun, apakah memang seperti itu? 

BMC merupakan konsep pemodelan bisnis yang dirancang dengan membagi berbagai aspek penting menjadi beberapa fokus secara jelas. Dengan begitu, pelaku usaha bisa secara lebih mudah memahami struktur bisnis yang dijalankan. Di waktu bersamaan, BMC dapat diterapkan oleh bisnis dengan skala kecil ataupun besar. 

9 Elemen Penting dalam Bisnis Model Canvas

Dalam konsep business model canvas, Anda perlu mengenali adanya sembilan elemen penting yang tak boleh dilewatkan, yaitu: 

  1. Segmentasi Konsumen

Elemen pertama dalam BMC adalah segmentasi konsumen. Segmentasi berguna untuk menentukan kelompok konsumen yang menjadi target pemasaran produk. Penyusunan segmen konsumen membantu Anda dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemasaran produk. 

  1. Value Proposition

Elemen selanjutnya adalah value proposition. Poin ini mempunyai kaitan erat dengan manfaat yang didapatkan konsumen dari penggunaan produk atau jasa Anda. Anda dapat menjelaskan value proposition sebagai solusi atas sebuah permasalahan konsumen. Usahakan agar solusi tersebut bersifat unik dan beda dibandingkan dengan solusi dari kompetitor. 

  1. Channel

Kanal atau channel adalah elemen penting selanjutnya adalah business model canvas. Elemen ini mengatur tentang interaksi antara bisnis dengan para pelanggan, baik yang berkaitan dengan aktivitas promosi atau transaksi produk. 

Contoh elemen kanal adalah saat Anda menjalankan bisnis secara online. Dalam bisnis tersebut, Anda memanfaatkan marketplace sebagai kanal utama. Marketplace pun jadi platform untuk melakukan interaksi serta transaksi dengan konsumen.

  1. Sumber Pendapatan

Sumber pendapatan merupakan elemen penting dalam konsep bisnis kanvas. Elemen ini berguna untuk mengetahui sumber pendapatan serta upaya yang dapat Anda lakukan untuk meraihnya. 

  1. Key Resource

Key resources adalah sumber daya yang perlu Anda miliki agar aktivitas bisnis dapat berjalan lancar. Contoh, kalau Anda menjalankan bisnis online key resources yang harus tersedia di antaranya adalah layanan hosting, website yang mobile friendly, akses internet andal, dan lain sebagainya. 

  1. Hubungan dengan Konsumen

Elemen ini berguna dalam membantu Anda untuk menerapkan strategi menjaga hubungan baik dengan para konsumen. Strategi tersebut tidak hanya berkaitan dengan aktivitas promosi atau pemasaran produk. Namun, penerapannya juga berlaku dalam mengatasi komplain ataupun upaya memperoleh repeat order dari konsumen.

  1. Key Activities

Key activities adalah elemen yang mempunyai kaitan erat dengan key resources. Elemen ini menjelaskan terkait operasional bisnis yang Anda jalankan. Contoh, bisnis online yang Anda miliki dapat berjalan lancar ketika website ecommerce yang menyimpan katalog produk bisnis bisa diakses dengan mudah. 

  1. Key Partnership

Selanjutnya, ada elemen yang disebut key partnership. Elemen ini berkaitan dengan sumber daya yang berada di luar lingkup perusahaan dan keberadaannya sangat penting dalam menunjang aktivitas bisnis. Contohnya, Anda perlu kerja sama dengan perusahaan ekspedisi untuk pengiriman barang ke konsumen. 

  1. Cost Structure

Terakhir, ada elemen yang disebut cost structure atau struktur biaya. Elemen ini berguna untuk melakukan kalkulasi biaya terkait operasional bisnis. Ada beberapa elemen yang mempunyai kaitan erat dengan cost structure, di antaranya adalah channel, key activities, dan key resources.

Tips Penyusunan Bisnis Model Canvas

Berkaitan dengan penerapan bisnis model canvas, ada lima tips penting yang perlu Anda perhatikan, yaitu: 

  1. Pelajari Kompetitor

Tips pertama adalah mempelajari kompetitor. Upaya mempelajari pola bisnis kompetitor dapat membantu dalam penambahan pengetahuan terkait faktor yang berpengaruh pada tingkat keberhasilan maupun kegagalan dalam aktivitas bisnis.

  1. Sesuaikan Urutan Elemen

BMC merupakan konsep pemodelan bisnis yang bersifat dinamis. Artinya, Anda dapat menyesuaikan urutan elemen dengan rancangan bisnis yang telah dimiliki. Urutan tersebut bisa Anda susun dengan menempatkan prioritas elemen yang diutamakan.

  1. Hubungkan Setiap Elemen

Tips selanjutnya adalah perlunya upaya untuk menjalin korelasi dari setiap elemen. Adanya korelasi untuk masing-masing elemen sangat penting agar Anda bisa memperoleh strategi bisnis yang matang. 

  1. Sesuaikan dengan Kondisi Saat Ini

Situasi bisnis dapat berupah kapan saja. Misalnya, tingkat persaingan yang semakin ketat karena adanya kompetitor baru atau munculnya fenomena perubahan perilaku konsumen. Untuk mengantisipasinya, Anda perlu menyusun rancangan bisnis yang sesuai dengan kondisi terkini. 

  1. Review

Tips terakhir, periksa setiap elemen yang sudah dibangun dalam BMC. Apakah semua elemen tersebut sudah sesuai dengan kondisi bisnis saat ini? Apakah masing-masing elemen dalam bisnis telah terhubung satu sama lain? 

Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Kalau perlu, Anda bisa pula melakukan perbaikan untuk hal-hal yang bisa ditingkatkan. 

Contoh Penerapan Bisnis Model Canvas

Untuk bisa lebih memahami tentang konsep BMC, Anda bisa melihat contoh penerapannya dalam bisnis oleh Gojek sebagai berikut: 

https://dwblog-ecdf.kxcdn.com/wp-content/uploads/2021/08/bmc-gojek.jpg

Dalam BMC tersebut, Gojek menampilkan konsep bisnis yang berbeda pada key resources. Mereka tidak memerlukan aset berupa kendaraan ataupun area parkir luas. Sebagai gantinya, aset penting dapat berupa aplikasi, Google Maps, SDM, dana investor, serta infrastruktur server.

Siap Berbisnis dengan Penerapan Bisnis Model Canvas

Sekarang Anda sudah bisa memahami pentingnya BMC sebagai sarana untuk merancang bisnis secara lebih efektif dan efisien. Hal yang tak kalah penting, wujudkan perencanaan tersebut dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan layanan AturToko. 

AturToko bisa membantu Anda dalam mengoptimalkan aktivitas bisnis secara online. AturToko dapat menyelesaikan permasalahan dalam proses pembangunan website ecommerce secara praktis. Selain itu, AturToko juga membantu mengoptimalkan pengelolaan toko online. 

English