FBPixel
Apa Itu Workshop Fungsi, Tujuan, dan Perbedaannya dengan Training

Apa Itu Workshop? Fungsi, Tujuan, dan Perbedaannya dengan Training

Ditulis pada 08 Mar 2022 oleh

Kategori :

Workshop adalah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Namun, tidak sedikit yang masih bingung membedakan antara workshop, training, dan seminar. Anda salah satu di antaranya? Yuk, simak uraian berikut ini agar tidak bingung lagi.

Definisi Workshop

Apa itu workshop? Kamus Merriam-Webster mengartikan workshop sebagai tempat melakukan suatu pekerjaan dan sanggar. Kamus tersebut juga menyebutkan definisi yang lain, yaitu program pendidikan intensif yang cukup singkat. Program ini diikuti oleh sekelompok kecil orang dan berfokus, terutama pada teknik dan keterampilan dalam bidang tertentu.

Kedua pengertian workshop di atas dapat dipakai dan memiliki sebuah benang merah, yaitu eksistensi kegiatan praktik secara intensif dalam sebuah workshop. Peserta workshop belajar dan melakukan praktik untuk menguasai teknik atau keterampilan tertentu.

3 Hal Ini Harus Ada di Dalam Workshop

Dalam pengertian workshop, tersirat ciri-ciri yang seharusnya terdapat di dalam aktivitas yang satu ini. Berikut adalah tiga di antaranya.

  1. Praktik

Teori yang diberikan oleh narasumber atau fasilitator biasanya bersifat praktikal. Peserta dapat langsung mempraktikkan materi yang dipaparkan saat itu juga. 

  1. Keberadaan fasilitator

Pembicara atau narasumber di sini bersifat sebagai fasilitator. Arahan mereka diharapkan dapat membimbing peserta untuk menghasilkan sesuatu setelah workshop berakhir.

  1. Program intensif

Program di dalam workshop merupakan intisari dari bagian ilmu yang biasanya dipelajari dalam waktu yang lama. Melalui acara workshop, bagian ilmu tersebut dikemas secara sistematis sehingga dapat mudah dikuasai selama periode workshop.

5 Manfaat Mengikuti Acara Workshop

  1. Cara Praktis untuk Memahami Hal Baru

Materi workshop biasanya disampaikan secara ringkas, lalu peserta diharapkan dapat langsung mempraktikkannya.

  1. Memperbanyak Pengalaman Praktikal

Kegiatan praktik merupakan ciri khas dari suatu acara workshop sehingga bisa memperkaya pengalaman praktikal peserta secara instan.

  1. Menghemat Waktu Belajar

Narasumber/fasilitator biasanya menyarikan pengalaman pengalaman belajar mereka selama bertahun-tahun agar dapat dipahami dengan cepat.

  1. Memperluas Koneksi di Suatu Bidang

Selama workshop, peserta akan bertemu dengan praktisi ataupun akademisi yang bergerak di dalam suatu bidang dan menjalin koneksi dengan mereka.

  1. Kesempatan Langsung Berinteraksi dengan Praktisi

Workshop pun mewadahi pertemuan dengan para praktisi/profesional, baik yang turut bergabung sebagai peserta maupun fasilitator.

Memilih Jenis Workshop yang Sesuai

Dalam memilih jenis workshop yang akan diikuti, peserta perlu memahami terlebih dahulu kemampuan diri beserta tujuan yang diharapkan.  Pengetahuan akan kedua hal tersebut akan membantu peserta memilih jenis workshop yang paling sesuai.

  • Berdasarkan Waktu Pelaksanaan: Workshop dapat dilaksanakan selama beberapa hari berturut-turut, tetapi ada pula yang diselenggarakan berkesinambungan setiap sepekan sekali. Pilihlah jenis workshop bermanfaat yang sekiranya dapat diikuti sampai tuntas.
  • Komitmen Terhadap Hasil: Sebagian workshop disertai dengan tugas yang bersifat mengikat. Artinya, peserta diwajibkan untuk mengumpulkan hasil dari mengikuti petunjuk di workshop. Sebagian lainnya, workshop memberikan fleksibilitas bagi peserta yang ingin mengumpulkan tugas maupun tidak.

Workshop: Kelebihan dan Kekurangannya

Tidak ada gading yang tak retak. Di balik segala manfaatnya, acara workshop juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Di antara kelebihannya, materi workshop biasanya disusun secara ringkas. Peserta pun dapat langsung mempraktikkan materi di bawah bimbingan praktisi/profesional yang menjadi narasumber atau fasilitator. Dengan demikian, peserta bisa memperoleh perhatian intensif dan menerima masukan langsung dari ahlinya.

Sementara itu, materi workshop yang ringkas juga bisa menjadi kekurangannya. Ringkasnya penyajian materi terkadang membuat pemahaman yang disampaikan kurang mendalam, terlebih jika waktu penyampaian juga dibatasi.

3 Contoh Acara Workshop di Sekitar Kita

  1. Workshop Menulis

Narasumber/fasilitator memberikan materi tentang bagian ilmu tentang menulis. Misalnya, ilmu tentang penulisan artikel populer, SEO, ataupun penerapan beberapa kaidah PUEBI. Selanjutnya, peserta membuat tulisan dengan menerapkan ilmu yang diberikan oleh narasumber/fasilitator.

  1. Workshop ISO

Workshop ISO memberikan pengetahuan kepada lembaga atau institusi yang ingin mengikuti sertifikasi ISO. Workshop ini dapat bersifat mengikat, yaitu peserta harus melaporkan hasil sertifikasinya kepada pihak penyelenggara workshop.

  1. Workshop Pembuatan Roti

Sebuah merek tepung terkenal diketahui menyelenggarakan banyak workshop mamasak/membuat kue dan roti. Workshop ini bermanfaat untuk membantu para pelaku usaha menengah ataupun rumahan. 

Workshop, Training, dan Seminar: Apa Bedanya?

Agar lebih memahami apa itu workshop, Anda dapat memperhatikan perbedaan workshop dan seminar maupun training berikut ini.

  • Workshop: kegiatan praktik merupakan komponen utama kegiatan ini. Teori/materi disampaikan secara praktis untuk bisa langsung dipraktikkan.
  • Training: kegiatan ini mirip dengan workshop, tetapi teori/materi diberikan secara lebih mendalam. Training diberikan kepada peserta yang sudah memiliki dasar pengetahuan atas materi yang diberikan, tetapi ingin lebih meningkatkan kualitas dirinya.
  • Seminar: teori biasanya disampaikan secara satu arah oleh narasumber dan biasanya tidak disertai praktik.

Perbedaan dari Segi Tujuan, Target, dan Durasi Kegiatan

Perbedaan workshop dan seminar juga dapat dibedakan dari sudut pandang tujuan, target, dan durasi kegiatan.

Workshop

  • Bertujuan untuk memperoleh pengetahuan praktikal sehingga bisa langsung diterapkan.
  • Dapat diikuti oleh orang awam maupun praktisi profesional.
  • Kegiatan dilaksanakan selama 1-5 hari.

Training

  • Bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan atau meningkatkan kualitas peserta.
  • Peserta sudah memiliki kemampuan dasar terhadap materi training, tetapi ingin mendapatkan gemblengan intensif agar makin berkualitas.
  • Training bisa berlangsung dalam kurun waktu yang lama, mulai dari 3 hari sampai hitungan bulan.

Seminar

  • Seminar biasanya bersifat satu arah dan tidak mensyaratkan praktik selepas acara.
  • Dapat diikuti bisa untuk awam maupun praktisi profesional.
  • Kegiatan biasanya selesai hanya selama satu hari.

***

Workshop dan toko resmi merupakan dua hal yang lekat dengan brand produk tepercaya. Produsen yang baik berupaya memberikan manfaat terbaik bagi para penggunanya, salah satunya dengan menyelenggarakan acara workshop. Selain bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas, workshop yang berkualitas pun meningkatkan citra baik produsen di mata masyarakat. Adapun, keberadaan toko-toko resmi di berbagai marketplace akan memudahkan masyarakat menemukan informasi resmi terkait produk-produk yang dikeluarkan oleh produsen. 

Untuk mempermudah pengelolaan toko di banyak marketplace, AturToko hadir sebagai angin segar bagi para pelapak dan pemilik brand. Dengan menginstal aplikasi ini, Anda bisa menggelar lapak di banyak marketplace dan mengaturnya hanya melalui satu platform. AturToko memiliki fitur-fitur andalan seperti OmniPos, BuatToko, dan tentunya AturToko +.

Sekarang, Anda sudah tidak bingung lagi memahami apa itu workshop dan seluk beluknya.  Selanjutnya, kira-kira workshop apa yang ingin Anda ikuti/selenggarakan? 

English